Jembatan Ambruk, Ribuan Warga Tiga Kedusunan di Cianjur Terisolir

- 5 Desember 2020, 08:31 WIB
Warga Desa Sukabungah terpaksa melintasi jembatan darurat karena jembatan utama ambruk
Warga Desa Sukabungah terpaksa melintasi jembatan darurat karena jembatan utama ambruk /Dokumentasi Desa Sukabungah

MANTRA SUKABUMI - Ribuan warga dari tiga kedusunan di Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terisolir setelah jembatan Kereman ambruk karena pergeseran tanah beberapa waktu lalu.

Kepala Desa Sukabungah, E Juanda mengatakan, jembatan tersebut merupakan akses utama penghubung tiga kedusunan yakni Dusun Jaula, Citiis dan Ciparay.

"Sebanyak kurang lebih 100 rumah yang terisolir. Aktivitas mereka juga terhambat. Jembatan ini juga sering dilewati anak-anak," ujarnya.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Cianjur, Ketinggian Capai 2 Meter, Ratusan Rumah Terendam

Agar masyarakat bisa tetap beraktivitas, Juanda mengatakan, pihaknya bersama sejumlah warga telah berusaha membuat jembatan darurat dari pohon bambu.

"Warga berinitiatif untuk bergotong royong membuat jembatan darurat yang terbuat dari bambu. Namun warga yang hendak melewati jembatan darurat tersebut terpaksa mendorong motor mereka karena sering hujan sehingga menjadi licin," ucapnya.

Baca Juga: Bacok Orang Usai Mabuk, Tiga Pelajar di Cianjur Diamankan Polisi

Pihaknya dan warga berharap, Pemkab Cianjur segera melakukan perbaikan jembatan, karena jembatan itu merupakan satu-satunya akses utama penghubung tiga kedusunan.

"Setiap harinya jembatan itu sering digunankan warga, dengan berbagai aktifvitas," katanya.**

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x