Baca Juga: Mengejutkan, Istri Sandiaga Uno Positif Covid-19, Tokoh NU: Semoga Segera Pulih
Baca Juga: Keterlaluan, Dewi Tanjung Kembali Sebut Nama Caplin: Kapan Matinya Nih Aki-aki
“Persisnya itu, karena Departemen Sosial itu mestinya mengayomi rakyat ternyata korupsinya gede-gedean sampai hari ini,” kata Gus Dur dalam video tersebut, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari akun Twitter @GUSDURians pada Minggu, 6 Desember 2020.
Andy F. Noya kemudian menanyakan kenapa Gus Dur memilih membubarkan lembaga tersebut ketimbang menangkap pelaku korupsi.
“Kalau mau bunuh tikus, kenapa harus lumbungnya?," tanya Andy F. Noya.
“Karena tikusnya sudah menguasai lumbung,” jawab Gus Dur.
Seperti yang diketahui, kasus dugaan suap dana bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang dilakukan oleh sejumlah pejabat Kementerian Sosial (Kemensos) menjadi perhatian utama publik baru-baru ini.
Baca Juga: Mengejutkan, Dewi Tanjung Minta Jusuf Kalla Tobat: Kekayaan Anda Dapat Numpang Hidup di Indonesia
Baca Juga: Gawat, Dewi Tanjung Serang KPK dan Novel Baswedan: Mereka Lindungi Anies
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari Sabtu, 5 Desember 2020 menangkap sejumlah pejabat Kemensos dalam operasi tangkap tangan (OTT), dan kemudian pada Minggu, 6 Desember 2020 memanggil Menteri Sosial, Juliari Batubara.