Minta Polisi Bubarkan Ormas, Kader PDIP: Kalau Mereka Tidak Mau, Tangkap atau Tembak di Tempat

- 19 Desember 2020, 10:20 WIB
Minta Polisi Bubarkan Ormas, Kader PDIP: Kalau Mereka Tidak Mau, Tangkap atau Tembak di Tempat!
Minta Polisi Bubarkan Ormas, Kader PDIP: Kalau Mereka Tidak Mau, Tangkap atau Tembak di Tempat! /twitter.com/DTanjung15/.*/Twitter.com/DTanjung15

MANTRA SUKABUMI – Anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Dewi Tanjung kembali melontarkan pendapat kontroversialnya yang menjadi perhatian banyak warganet, khususnya Twitter.

Pasalnya, Dewi Tanjung berpesan kepada pihak kepolisian untuk membubarkan ormas yang mengikuti Aksi 1812.

Dewi Tanjung mengatakan bahwa demonstrasi yang digelar pada Jumat, 18 Desember 2020 lalu, yang juga dikenal dengan nama Aksi 1812, tidak mendapatkan izin dari Polda Metro Jaya, maka dari itu, dirinya meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas pada pendemo.

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama

Baca Juga: Beredar Kabar Susi Pudjiastuti Akan Deklarasikan Partai Humanis, Ini Faktanya

Hal tersebut disampaikan oleh Dewi Tanjung dalam video cuitan yang diunggah di akun Twitter miliknya @Dtanjung15 pada Jumat, 18 Desember 2020.

Dirinya juga meminta kepada pihak kepolisian untuk menindak tegas pendemo, bahkan dirinya menyarankan kepolisian untuk menangkap atau menembak mereka ditempat.

“Sekali lagi, Nyai pesankan kepada bapak polisi, hari ini demo FPI dan kawan-kawannya tidak mendapatkan izin dari Polda Metro Jaya. Nyai berharap kepada pihak kepolisian tindak tegas mereka semua, bubarkan,” kata Dewi Tanjung, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @DTanjung15 pada Sabtu, 19 Desember 2020.

“Kalau mereka tidak mau dibubarkan, tangkap atau tembak ditempat. Ini negara hukum, polisi tidak boleh takut sama FPI atau Rizieq Shihab ataupun siapapun,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x