Jadi Juri FDC Kemnaker 2020, Ivan Gunawan Bangga Lihat Antusias dan Kemampuan Peserta Kompetisi

- 22 Desember 2020, 14:00 WIB
Jadi Juri FDC Kemnaker 2020, Ivan Gunawan Bangga Lihat Antusias dan Kemampuan Peserta Kompetisi
Jadi Juri FDC Kemnaker 2020, Ivan Gunawan Bangga Lihat Antusias dan Kemampuan Peserta Kompetisi /Biro Humas Kemnaker/.*/Biro Humas Kemnaker

MANTRA SUKABUMI – Desainer Kondang, Ivan Gunawan yang akrab disapa Igun, mengapresiasi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker)  yang dinilai sukses menyelenggaraan Fashion Design Competition (FDC) Kemnaker 2020 yang mengusung tema “Ethnic During Pandemic’.

Igun ditunjuk menjadi salah satu juri FDC 2020 ini, mengaku tidak menyangka kompetisi ini mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat.

“Ini event yang buat saya best banget.  Saya juga gak nyangka antusias yang ikut juga banyak. Terus udah gitu, desain-desainnya tuh keren-keren banget," ungkap Igun di sela-sela acara Pengumuman Pemenang Fashion Design Competition Kemnaker 2020 di Jakarta sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari kemnaker pada Selasa, 22 Desember 2020.

Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Bermakna

Baca Juga: Jubir Presiden Jokowi Tiba-tiba Sampaikan Berita Duka Mendalam, Ada Apa?

Igun menambahkan bahwa event ini tidak kalah dengan majalah yang membuat kompetsisi atau asosiasi fashion.

Tidak hanya itu, ia juga menilai karya para peserta yang ikut dalam kompetisi ini sudah bagus dari segi kualitas  dan kreatifitas desain.

Menurutnya, sekarang ini banyak orang yang memiliki kreatifitas dan imajinasi yang tinggi. Atas kondisi tersebut, Igun berharap, Kemnaker terus menyelenggarakan kompetisi ini pada setiap tahunnya.

“Jadi (orang-orang yang punya kreatifitas dan imajinasi ini) tinggal dikasih pelatihan sedikit Insya Allah bisa langsung kerja,” ucap Igun.

 Baca Juga: Mengejutkan, Burhanuddin Muhtadi Minta Polisi Tak Proses Kasus Mimpi Haikal Hassan

Igun juga mengajak peserta yang memperoleh juara 1 untuk bergabung dan bekerja dengan timnya yang berlokasi di Bandung.

“Kita ajak untuk bekerja dan magang di line bisnis fesyen milikku, agar dia bisa belajar dan terus berkembang,” kata Igun. 

Ditempat yang sama, Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Dita Indah Sari, menambahkan, untuk mendukung dunia industri fesyen di Indonesia, Kemnaker juga telah mengembangkan BBPLK Semarang untuk menjadi pusat pelatihan jurusan Fashion Technology yang bisa menjadi rujukan pengembangan pelatihan fesyen di Tanah Air. 

Sebab di BBPLK Semarang telah dilengkapi dengan sarana prasarana, fasilitas, dan mesin-mesin yang cukup modern dan representatif.

 Baca Juga: Lesti Kejora Menjadi Wanita Tercantik ke 5 di Dunia, Rizky Billar: Wanita Ini Lebih Layak Menang

Dita berharap pelatihan kerja di jurusan Fashion Technology bisa menjadi pintu masuk bagi para peserta dan alumni pelatihan BLK untuk menembus pasar fesyen dunia.

"Kita dorong para lulusan BLK agar bisa mulai mensejajarkan diri dengan para desainer senior, dengan menampilkan karyanya di berbagai ajang lokal hingga internasional," ujarnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memperbanyak program pengembangan usaha rintisan (Start-up) untuk menumbuhkan usaha kecil dan menengah (UMKM) yang memproduksi produk-produk fesyen unggulan.

Sebagai informasi, pada kompetisi ini, juri memilih tiga nama yang ditetapkan sebagai juara. Juara 1 jatuh kepada Sera Syarifah Rahmania dari Pekalongan, Jawa Tengah dengan tema “Strate”.

Baca Juga: Menohok, Mahfud MD: Surga Itu di Telapak Kaki Ibu, Netizen: Seorang Ibu Sedih Anaknya Mati Ditembak

Baca Juga: Semakin Memanas, Politisi PDIP Dewi Tanjung Ungkit Proyek E-KTP yang Dikaitkan Dengan Anak SBY

Untuk juara 2 berhasil disabet Amanda Magdalena dari Bekasi, Jawa Barat, dengan tema “Terik”. Sementara juara 3 diraih Annisa Aulia Rachman dari Sorong, Papua Barat dengan tema “Lurik Tenun Sumba”. ***

Editor: Encep Faiz

Sumber: Kemnaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah