Najwa Tanya Mantan Menteri KKP Soal Pemerintah, Susi Ungkap Mental Tambang dan Lima Triliun

- 25 Desember 2020, 13:39 WIB
Susi Pudjiastuti menjadi narasumber dalam acara Mata Najwa.
Susi Pudjiastuti menjadi narasumber dalam acara Mata Najwa. /tangkap layar youtube.com / Najwa Shihab

Selanjutnya Najwa tanya dan minta jawaban ‘jujur’ dari Susi Pudjiastuti hal tanggapan atau reaksi spontan dari Bu Susi begitu mendengar kabar penangkapan menteri Edhy karena menerima suap soal ekspor benih lobster.

“Saya no, comment saja.... Najwa, itu proses hukum, biar saja berlaku, ya.. kaget? tidak. You remember, dulu saya ditawari lima triliun, saya tidak mau”, ungkap Susi sambil rehat dengan seteguk minuman di cangkir putihnya.

Baca Juga: Simak, Berikut Daftar 60 Daerah yang Berstatus Zona Merah dengan Infeksi Sebanyak 685.639 Kasus

Merasa mendapat celah, Najwa gencar mengungkap tawaran lima triliun itu dari mana sumbernya. Apa dari pengambil kebijakan atau ada upaya mempengaruhi keputusan Susi.

“Oh enggak. Itu general illegal fishing, kapal asing dan lain sebagainya”, ujar Susi.

Susi juga bilang kalau soal benur pada saat itu belum terungkap. Susi Pudjiastuti saat diangkat jadi menteri, fokusnya menangani illegal fishing.

Najwa juga singgung reaksi netizen begitu tersiar kabar penangkapan menteri Edhy, muncul foto-foto Bu Susi dengan berbagai tampilan yang seolah-olah menyambung kabar penangkapan dengan sikap antipati Bu Susi.

“Itu foto dari tahun 2009, atau 2007”, jawab Susi.

Selanjutnya, Najwa mulai tarik napas, pertanda Najwa mulai menyiapkan pertanyaan seriusnya. Najwa tanya perasaan Bu Susi ketika berada diluar lingkaran kebijakan seperti sekarang, ada kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan pendirian Bu Susi.

“Sebagai orang lingkungan, ya tentu saya gemas. Saya gemas karena saya dari dulu bukan cuma tentang laut. Saya menentang trawl, menentang illegal fishing, menentang distract fishing. Itu dari zaman dulu...tapi kalau”, jelas Susi.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah