Sebut Walisongo dan Patih Gajah Mada, Habib Luthfi Minta Masyarakat Miliki Rasa Nasionalisme

- 27 Desember 2020, 21:58 WIB
Sebut Walisongo dan Patih Gajah Mada, Habib Luthfi Minta Masyarakat Miliki Rasa Nasionalisme
Sebut Walisongo dan Patih Gajah Mada, Habib Luthfi Minta Masyarakat Miliki Rasa Nasionalisme /Facebook.com/Habib Muhammad Luthfi bin Yahya

MANTRA SUKABUMI – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), Habib Luthfi bin Yahya menilai saat ini rasa nasionalisme kebangsaan telah merosot. Seharusnya setiap individu wajib merasa memiliki bangsa ini.

Hal ini disampaikannya dalam Silaturahmi Nasional Lintas Agama dengan tema "Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Kebhinekaan" secara virtual, Minggu, 27 Desember 2020.

"Sekarang ini nasionalisme merasa mau diakui atau tidak rasa memiliki handarbeni (merasa ikut memiliki - red) kepada republik ini harus dibentangi oleh kekuatan agama," ujar Habib Luthfi.

Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Bermakna

Baca Juga: Ditanya Terkait Pembukaan Perbatasan di Bali, Sandiaga Uno: Saya Harus Tanya Dua Orang Ini

Habib Luthfi bin Yahya juga memaknai perjuangan para pendahulu membangun bangsa ini. Salah satunya, Patih Gajah Mada yang bisa meyatukan Nusantara hingga Madagaskar dan Indocina.

Begitupun dengan perjuangan para sunan Walisongo dalam mempersatukan umat. Menurut Habib Luthfi, mereka berjuang tanpa kenal lelah. Mereka juga mengajarkan sikap saling menghormati.

"Republik ini apa sekonyong-konyong merah putih ada. Hebatnya mereka semua mempersatukan umat, itu harus kita tiru," tegasnya. Dikutip mantrasukabumi.com dari PMJNews.com, pada Minggu, 27 desember 2020.

Acara Silaturahmi Nasional Lintas Agama digelar pada Minggu dan Polda Metro Jaya bertindak selaku penyelenggara. Adapun tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah "Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Kebhinekaan".

Baca Juga: Jateng Jadi Titik Jaringan Teroris, DPR Sebut Sudah Dipetakan 'Pedagang Bunga' Sejak Tahun 2006 Lalu

"Peradaban dan Kemajuan Dunia ditopang oleh 3 hal yaitu Pengetahuan, Kemajemukan dan Toleransi. Kita wajib menjaga nilai nilai tersebut agar menjadi jangkar kemajuan Indonesia," jelas Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran dalam sambutannya.

Selain Kapolda Metro Jaya, kegiatan ini dihadiri Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman, dan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Marsudi Syuhud.

Hadir pula ulama kharismatik Habib Lutfhi bin Yahya, Ketua NU DKI Jakarta Syamsul Ma'arif, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto, Koordinator Jaringan GUS DUR, Alissa Wahid dan sejumlah tokoh lainnya.

Dalam kesempatan ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berpesan agar agama menjadi sumber inspirasi bukan aspirasi. Ia pun meminta jangan sampai agama digiring menjadi norma konflik. ***

Editor: Emis Suhendi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah