Tanggapi Mardani Ali Sera, Ferdinand: Bukan Demokrasinya yang Sakit, Tapi Ormasnya

- 1 Januari 2021, 08:15 WIB
Ferdinand H
Ferdinand H /.*/Instagram.com/@ferdinand_hutahaean

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Serang Fadli Zon dan Hidayat Nur Wahid: Terlalu Cerewet Kalian

Sebelumnya, melalui sebuah tayangan video yang dibagikan di akun Twitter miliknya, Mardani mengatakan ada tiga hal yang ia simpulkan dari SKB pembubaran FPI tersebut.

Salah satu diantaranya, tugas negara adalah membina bukan membinasakan, jika banyak pembubaran ormas, ini menunjukkan demokrasi yang sakit.

Selain itu, Mardani juga meminta FPI untuk melakukan proses demokrasi dan proses hukum sesuai dengan konsitusi.

Berikut pendapat Mardani Ali Sera terkait pembubaran FPI dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter Mardani Ali Sera pada Jumat, 1 Januari 2021.

Baca Juga: Cek Fakta: Setelah FPI Dibubarkan, Komnas HAM Sebut Penembekan 6 Laskar FPI Tidak Melanggar HAM

Pertama tentu sedih, negara punya tugas membina bukan membinasakan ormas. Seburuk apapun ormas mestinya dapat dibina dengan pendekatan yang sitematis, penuh kasih sayang, sebagai orang tua, sebagai guru, dan sebagai pemimpin.

Kasus FPI ini menunjukkan pola pembinaan ada yang harus kita perbaiki.

Yang kedua tentu jika makin banyak pembubaran ormas, saya khawatir ini menunjukkan demokrasi yang sakit.

Demokrasi yang sehat justru memberikan kebebasan dalam menyatakan pendapat, berkumpul, berserikat. Kalau makin banyak yang dibubarkan tentu orang akan berfikir ada apa dengan demokrasi kita.

Halaman:

Editor: Fauzan Evan

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah