Network
MANTRA SUKABUMI – Indonesia benar-benar serius ingin jadi produsen mobil listrik, hal ini ditunjukan oleh keseriusan Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir yang mengambil langkah-langkah strategis demi meraih tujuan tersebut.
Sambil menguji coba mengendarai mobil listrik, Erick Thohir menegaskan kesiapan Indonesia untuk menjadi pemain utama industri mobil listrik.
“Indonesia diharapkan mampu menjadi salah satu pemain utama industri mobil listrik”, kata menteri BUMN Erick Thohir.
Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Ingatkan Berbagai Sanksi, Menteri PANRB dan BKN Tegas Larang ASN Terlibat Organisasi Terlarang
“Saya sudah perintahkan PLN untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mengubah strategi bisnisnya paska pandemi. Alhamdulillah PLN sudah on-track dan sudah ikut dalam konsorsium BUMN untuk pembuatan EV battery bekerja sama dengan perusahaan dari Korea dan China,” jelas Erick Thohir melalui akun Instagramnya.
“Insya Allah, di bulan Februari ini, saya akan membuka pembicaraan dengan Tesla untuk mengembangkan kerjasama ini,” sambung Erick sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Instagram @kementerianbumn, 3 Januari 2021..
Menteri BUMN ini terus membuat inovasi yang mendorong badan usaha pemerintah di bawahnya untuk jeli mengambil peluang usaha.
“Selain mengantisipasi mobil listrik, sudah seharusnya juga PLN aktif mengembangkan kompor listrik. Hal ini adalah solusi menekan impor bahan bakar,” tambah Erick.
Menteri BUMN juga menjelaskan hal sejumlah alasan, mengapa Indonesia akan menjadi pemain utama industri mobil listrik. Sejalan dengan misi Presiden Jokowi yang ingin mendorong Indonesia menjadi pemain utama dalam industri mutakhir dikarenakan sumber daya alam Indonesia mendukungnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Terpapar Corona, Fadli Zon: Lekas Sembuh dan Pulih
Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Fadli Zon, Muannas Alaidid: Wakil Rakyat Masa Gak Tau Konstitusi dan UU
Sebagai salah satu negara dengan sumber daya Nikel yang terbesar, hal ini mendukung Indonesai jadi produsen utama sumber daya baterai mobil listrik.
“Baterai sendiri merupakan komponen utama dalam produksi mobil listrik. Dengan kekayaan alam yang kita miliki tentu harus didukung pula dengan kualitas sumber daya manusia kita agar mampu menjadi produsen utama dalam industri mobil listrik,” pungkas Menteri BUMN, Erick Thohir. ***
