Basarnas: Musibah Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Bersamaan dengan Tanah Longsor di Sumedang

- 10 Januari 2021, 14:17 WIB
Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dilakukan Basarnas mulai dari Kepulauan Seribu sebagai titik duga hilang kontak
Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dilakukan Basarnas mulai dari Kepulauan Seribu sebagai titik duga hilang kontak /

MANTRA SUKABUMI - Selang beberapa jam setelah konferensi Pers pemerintah tentang musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada sore hari, disusul kabar duka yang datang dari kota Bandung yang menyebutkan telah terjadi tanah longsor yang menimpa sekitar 18 rumah warga dan di duga dari sekian korban yang ditemukan terdapat Muspika Kecamatan Cimanggu dan dari relawan BPBD Sumedang serta relawan Basarnas. 

Berita ini di unggah melalui akun twitter resmi Basarnas @SAR_NASIONAL pada Minggu, 10 Januari 2021. Dikutip mantrasukabumi.com Minggu, 10 Januari 2021.

Sekitar pukul 22.00 Wib tim evakuasi terdiri dari Kepolisian, TNI, BPBD dan Basarnas Bandung langsung terjun ke lapangan melakukan evakuasi korban, Namun pada pukul 02.00 dini hari pencarian dihentikan terlebih dahulu, karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan.

Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay 

Baca Juga: Capt Afwan dan Sriwijaya Air SJ182: Setinggi Apapun Aku Terbang Tak Akan Capai Surga jika Tak Sholat

"Pada pkl 02.00 Pencarian di hentikan sementara, karena sikon di dlm kondisi hujan dan adanya retakan tanah di bagian atas, pencarian akan dilanjutkan pukul 07.00 Wib," lanjutnya.

Kepala Kantor Basarna Bandung beserta jajaran mengucapkan bela sungkawa atas musibah tersebut.

Dirinya juga menyebut bahwa banyak rekan potensi SAR yang sedang bertugas menjadi korban longsor tersebut.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Usul Pada Mabes Polri untuk Segera Tangkap Mantan Sekretaris Umum FPI Munarman

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah