Temui Seorang Petani Tua, Dedi Mulyadi Dapat Pesan Mengejutkan Tentang Ini

- 19 Januari 2021, 09:00 WIB
Temui Petani Tua di Kampung, Dedi Mulyadi Dapat Pesan Mengejutkan Tentang Pupuk
Temui Petani Tua di Kampung, Dedi Mulyadi Dapat Pesan Mengejutkan Tentang Pupuk /Twitter/@DediMulyadi71/.*/Twitter/@DediMulyadi71

MANTRA SUKABUMI - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi akhir-akhir ini aktif menemui masyarakat dari berbagai golongan dengan berbagai permasalahannya.

Setelah berikhtiar memotivasi seorang anak perempuan dan ibunya yang berselisih hingga ke meja pengadilan, Dedi Mulyadi berhasil memediasi kasus di Kabupten Demak tersebut melalui jalur damai antara seorang ibu dengan anaknya.

Kali ini Kang Dedi, begitu Dedi Mulyadi akrab disapa, menemui seorang petani tua yang hidup mandiri dengan kehidupan yang sederhana.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Episode Hari Ini Selasa, 19 Januari 2021, Andin Memilih Tinggalkan Al

“Hidup sebatangkara mengandalkan hasil bertani dari empat petak kecil sawahnya di kaki gunung. Perjalanan dia tempuh sepanjang 4 jam setiap harinya untuk bolak balik dari rumah ke sawah,” tulis Kang Dedi, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun Instagram @dedimulyadi71 pada Selasa, 19 Januari 2021.

Kang Dedi mengisahkan kehidupan petani tua tersebut dengan kemandiriannya, walau harus menanggung hidup yang berat.

“Dia mencangkul sendiri, menanam sendiri, menyiangi sendiri, memotong sendiri, adalah strategi yang dibuatnya agar mampu bertahan hidup. Menekan biaya produksi adalah jalan terbaik dari tenaga yang tersisa pada usia yang semakin renta,” tutur Kang Dedi.

Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Kembali Bank BRI Cairkan, Ini Alur Proses Pencairannya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kang Dedi Mulyadi (@dedimulyadi71)

Baca Juga: Mengejutkan Kini Andin Tahu Status Reyna, Ikatan Cinta Malam Ini Selasa 19 Januari 2021

Mantan Bupati Purwakarta itu pun berbagi kisah keseharian Kakek Juha, begitu Kang Dedi memanggilnya, yang hidup dengan sederhana.

“Rumahnya kecil dan terawat. Ikan pindang di pagi hari, masih bisa dimakan untuk lauk sore. Satu bungkus nasi dia bagi dua, sisanya dia bawa pulang kembali ke rumah. Sosok Kakek Juha, sang petani sederhana, teladan bagi kita,” ujar Dedi Mulyadi.

Tanpa Kang Dedi duga, ternyata Kakek Juha sampaikan pesan yang mengagetkan terkait ketersediaan pupuk untuk petani, termasuk yang dialami oleh petani tua inspirasi Kang Dedi itu.

Baca Juga: Tiba-tiba Anak SBY Temui Komjen Pol Listyo Sigit, AHY: Saya Berharap pada Polri

Baca Juga: BSU Ketenagakerjaan Bisa Dilanjutkan di 2021, Ini Permintaan Komisi IX kepada Menaker

Betapa hidupnya efisien agar mampu bertahan sampai akhir hayatnya. Pesannya pada saya hanya satu, membeli pupuk tidak harus menggunakan Kartu Tani, karena tidak pakai kartu pun, saya tetap petani,” pungkas Dedi Mulyadi menirukan pesan Kakek Juha sang Petani Tua.***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x