Maka dari itu para pengurus PBNU diusulkan luhut untuk merumuskan dan menentukan seperti apa “grand design”-nya, jika sudah disepakati nanti kita cari siapa yang mendesain untuk membuat masterplan dari pembangunan UNUSIA ini.
Luhut berharap ditahun ini sudah jadi masterplannya sehingga pemerintah bisa membantu pembangunannya secara keseluruhan.
"Saya ingin pembangunan ini tdk hanya membangun pendidikan fisiknya saja, tetapi jg membangun pendidikan manusia khususnya warga Nahdliyin secara keseluruhan", kata Luhut.
Baca Juga: Gisel Anastasia Isolasi Mandiri Setelah Kontak Erat dengan Orang Positif Covid-19
"Saya berharap kampus ini dapat melahirkan banyak intelektual yang menjunjung tinggi kebhinnekaan, religiusitas yang nasionalis dan tentunya berbudaya. Sesuai dengan jati diri warga Nahdliyin yang religius namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya nusantara", ujarnya.
Luhut pun percaya hal tersebut bisa diwujudkan, karena PBNU selalu dinaungi oleh semangat kepemimpinan yang mengayomi antar sesama.
"Saya percaya hal ini bisa diwujudkan, karena PBNU selalu dinaungi oleh semangat kepemimpinan yang mengayomi antar sesama", katanya.
"Sehingga dengan keberadaan UNUSIA ini menjadi rumah bagi para cendekiawan dan intelektual yang memiliki misi kemanusiaan yaitu menjunjung tinggi kepedulian dan toleransi terhadap sesama anak bangsa", pungkas Luhut.***