MANTRA SUKABUMI - Ketika bersiap untuk mengambil alih kekuasaan, Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden menghadapi beberapa krisis, tidak hanya pandemi tetapi juga krisis ekonomi, perubahan iklim dan ketegangan rasial.
Peristiwa beberapa minggu terakhir ini, telah membuktikan betapa rusaknya kondisi Amerika Serikat secara mental dan betapa pentingnya memulihkannya. Sebelumnya pendukung Trump melancarkan upaya kekerasan untuk membatalkan pengesahan Joe Biden.
Dalam menanggapi kondisi AS saat ini, dan mengenai kepemimpinan Presiden terpilih AS Joe Biden, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang akrab disebut AHY, memberikan pernyataan yang dituangkan dalam sebuah artikel yang berjudul, “Joe Biden dan Tatanan Dunia Baru”.
Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini
Baca Juga: Ternyata Luhut Binsar Pandjaitan Hibah Tanah ke PBNU untuk Tunaikan Janjinya pada Gus Dur
“Artikel saya berjudul “Joe Biden dan Tatanan Dunia Baru” hari ini dimuat di @MNCkoranSINDO edisi Rabu 20 Januari 2021,” kata Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun twitter @Agus Yudhoyono, tanggal 21 Januari 2021.
Artikel saya berjudul “Joe Biden & Tatanan Dunia Baru” hari ini dimuat di @MNCkoranSINDO edisi Rabu 20 Januari 2021. Dalam artikel ini saya menyampaikan bahwa setelah insiden serbuan ke Capitol Hill, tampilnya Biden sbg pemimpin baru AS akan menjadi babak baru utk tatanan dunia. pic.twitter.com/yavPmpLYXl— Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (@AgusYudhoyono) January 20, 2021
“Dalam artikel ini saya menyampaikan bahwa setelah insiden serbuan ke Capitol Hill, tampilnya Biden sebagai pemimpin baru AS akan menjadi babak baru untuk tatanan dunia,” lanjutnya.
Lebih lanjut AHY juga menyebutkan dalam ciutannya, bahwa banyak yang percaya akan adanya pengaruh terhadap poitik, dan hubungan internasiaonal, serta dampak ekonomi, dalam masa kepemimpinan Biden.
“Banyak yang meyakini, kepemimpinan Biden ini akan berdampak signifikan terhadap perubahan tatanan ekonomi-politik dan dinamika hubungan internasional selama empat tahun ke depan.,” tambah AHY.