Baca Juga: Ustad Yusuf Mansur Ajak Pengikutnya untuk Doakan Atlit Bulutangkis Ahsan dan Hendra
Gus Miftah kemudian mengatakan bahwa dirinya telah menonton video tersebut secara penuh, namun menurutnya, dirinya tetap berpendapat bahwa pernyataan Pandji Pragiwaksono tidak pas.
Namun, Gus Miftah juga mengatakan bahwa dirinya tidak bisa melarang Pandji Pragiwaksono untuk mencintai dan mendukung FPI. Akan tetapi, dirinya menegaskan bahwa Pandji Pragiwaksono juga tidak bisa melarangnya untuk mencintai dan mendukung NU.
“Tapi kemudian, sama sekali tidak pas ketika Pandji membandingkan antara FPI dengan ulama, apalagi katanya NU jauh dari masyarakat, ini data dari mana?" tegas Gus Miftah.
Gus Miftah menjelaskan bahwa perbandingan antara FPI dan NU yang dilakukan oleh Pandji Pragiwaksono tidak pas, serta membeberkan hasil survei yang menurutnya telah dilakukan oleh LSI.
"Saya mengatakan ini perbandingan tidak pas karena Muhammadiyah sudah satu abad lebih, NU sudah hampir satu abad, FPI baru berdiri kapan sih. Survei mengatakan dari 87% masyarakat muslim Indonesia yang menjadi orang NU menurut LSI adalah 49,5%, Muhammadiyah 4,5%, sementara FPI nol koma sekian persen," bebernya.
Deddy Corbuzier kemudian menyebut pernyataan Pandji Pragiwaksono, yang mengatakan bahwa ada siswa yang tidak diterima oleh sekolah, namun tetap bisa bersekolah setelah pihak sekolah dikirimi surat oleh FPI.