Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Lampirkan 17 Aspek yang Perlu Ditingkatkan pada PPKM Jawa-Bali

- 25 Januari 2021, 19:34 WIB
KETUA Komisi A DPRD DKI Mujiyono. *
KETUA Komisi A DPRD DKI Mujiyono. * /DPRD DKI Jakarta/

3. Kementerian Sosial harus bekerja keras dalam waktu singkat untuk meningkatkan akurasi data penerima bantuan sosial yang meliputi: kualitas penerima bantuan, transparansi, maupun pemutakhiran Dengan demikian, efektivitas penyaluran bantuan menjadi lebih tepat sasaran, tepat guna, serta menutup potensi terjadinya fraud yang dapat mengarah pada tindak pidana korupsi.

4. Jaga kecukupan dan keterjangkauan harga dari bahan-bahan kebutuhan pokok, khususnya di daerah yang melaksanakan PSBB

5. Berikan relaksasi yang diperlukan bagi dunia usaha yang pasti akan sangat terpukul oleh kebijakan PSBB.

6. Berikan dukungan anggaran bagi daerah yang melaksanakan PSBB secara lebih memadai dengan mengalihkan anggaran dari proyek-proyek infrastruktur yang belum terlalu mendesak.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Disebut Hoax dan Hanya Ada di TV, dr Tirta Marah Besar: Sini Gua Ajak ke ICU, Gua Anterin

7. Bangun Sense of Crisis masyarakat bahwa kondisi pandemi COVID-19 pada kenyataannya masih belum dapat dikendalikan. Apalagi ada kecenderungan masyarakat menjadi abal menerapkan protokol kesehatan setelah adanya rencana program vaksinasi dari pemerintah. Pengumuman perkembangan kasus-kasus baru dan hal-hal lain seperti yang dilakukan pada saat awal pandemi pertu dilakukan kembali sehingga kewaspadaan dan kesadaran masyarakat dapat ditingkatkan.

8. Perbaiki pendataan kasus COVID-19 serta data angka kematian COVID-19 sesuai dengan standar dari WHO. Jangan sampai menyembunyikan angka sebenarnya dengan melaporkan kasus dan kematian COVID-19 lebih rendah dari kenyataannya atau under reporting Dengan adanya data yang valid maka besaran masalah dapat diketahui secara pasti sehingga dapat diambil langkah- langkah dan keputusan yang tepat.

9 Perketat penerapan protokol kesehatan dan pengawasan warga yang masuk ke pulau Jawa - Bali maupun pergerakan antar daerah di Jawa - Bali, baik melalui jalur darat, laut dan udara. Khusus pengawasan jalur darat perlu menjadi perhatian serius karena adanya kendala teknis untuk melakukan pembatasan mobilitas.

10. Kapasitas Rumah Sakit untuk penanganan pasien COVID-19, khususnya ketersediaan ruang ICU/HGU serta tenaga kesehatan perlu ditingkatkan dalam waktu singkat. Perlu dipikirkan untuk memobilisasi sementara tenaga kesehatan pada daerah-daerah dengan tingkat penularan COVID. 19 yang masih rendah atau minta dukungan tenaga kesehatan dari negara sahabat yang sudah dapat mengendalikan pandemi COVID-19.

11. lokasi isolasi mandiri perlu diperbanyak secara signifikan dengan memanfaatican hotel, wisma dan tempat penginapan lainnya

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x