SBY Sempat Sampaikan Hal Ini Sebelum AHY Ungkap Ada Upaya Kudeta Kepemimpinan Partai Demokrat

- 2 Februari 2021, 11:05 WIB
SBY Sempat Sampaikan Hal Ini Sebelum AHY Ungkap Ada Upaya Kudeta Kepemimpinan Partai Demokrat.*/
SBY Sempat Sampaikan Hal Ini Sebelum AHY Ungkap Ada Upaya Kudeta Kepemimpinan Partai Demokrat.*/ /Twitter.com/AgusYudhoyono

Baca Juga: Mengejutkan, Dewi Tanjung Prediksi Covid-19 Tak akan Hilang dalam Waktu 4 Tahun ke Depan

Seperti yang diketahui sebelumnya, AHY tiba-tiba mengejutkan publik dan kalangan politik setelah memberikan penjelasan soal dugaan pengambil alihan paksa posisi pimpinan Partai Demokrat.

Dalam keterangannya, AHY mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat laporan dan aduan dari pimpinan dan kader Partai Demokrat, dari tingkat pusat hingga daerah mengenai upaya ambil alih kekuasaan pimpinan Partai Demokrat.

AHY mengungkapkan bahwa gerakan tersebut dimotori oleh gabungan sejumlah pihak, yang diantaranya adalah kader dan mantan kader Partai Demokrat, serta satu pihak eksternal atau diluar partai, dan merupakan pejabat pemerintahan pusat.

Baca Juga: Mengejutkan, Dewi Tanjung Prediksi Covid-19 Tak akan Hilang dalam Waktu 4 Tahun ke Depan

Selain itu, AHY juga mengungkapkan bahwa manuver politik tersebut dilakukan oleh 6 orang itu secara sistematis.

“Gabungan dari pelaku gerakan ini ada 5 orang. Terdiri dari satu kader Demokrat aktif, satu kader yang sudah 6 tahun tidak aktif, satu mantan kader yang sudah 9 tahun diberhentikan dengan tidak hormat dari partai karena menjalani hukuman akibat korupsi, dan 1 mantan kader yang telah keluar dari partai 3 tahun yang lalu,” beber AHY.

“Sedangkan yang non kader Partai, orang pejabat tinggi pemerintahan, yang sekali lagi, sedang kami mintakan konfirmasi dan klarifikasi nya kepada Presiden Joko Widodo,” jelasnya, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari siaran langsung di kanal YouTube Agus Yudhoyono pada Selasa, 02 Februari 2021.

Pria yang kini menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat tersebut mengungkapkan, pimpinan dan kader Demokrat yang melapor kepada pihaknya merasa tidak nyaman, dan bahkan menolak ketika dihubungi dan diajak untuk melakukan penggantian Ketua Umum Partai Demokrat.

Baca Juga: Fahri Hamzah: Sinyal Baru dari Penegak Hukum untuk Menyeret Para Provokator

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah