Network
MANTRA SUKABUMI – Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo menyebutkan bahwa elektabilitas Moeldoko masih berada di bawah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dirinya menyebutkan, untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024, hasil survei yang dirilis menunjukkan bahwa elektabilitas Moeldoko masih jauh dibanding dengan peluang AHY.
Padahal, Karyono mengatakan elektabilitas AHY masih jauh di bawah elektabilitas Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, yang juga disebut-sebut akan ikut Pilpres 2024.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Baca Juga: Cuaca Hari ini Minggu 7 Februari 2021, BMKG Sebut 150 Wilayah ini Berpotensi Hujan dan Angin Kencang
"Kalau membaca peluang Moeldoko dalam kontestasi pilpres, masih agak jauh dibandingkan dengan AHY," kata Karyono, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Antaraews pada Minggu, 07 Februari 2021.
Menurut Karyono, hasil itu didapat dari sejumlah hasil survei untuk mengukur peluang calon presiden pada Pemilu 2024.
Berdasarkan beberapa hasil survei yang dirilis dan dilakukan oleh sejumlah lembaga, nama Moeldoko jarang muncul sebagai kandidat dalam Pilpres 2024.
"Jadi, untuk sementara, Moeldoko masih keok melawan AHY di bursa pilpres meskipun elektabilitas AHY masih jauh di bawah jika dibandingkan dengan figur Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan," ujar Karyono.
Meskipun begitu, demi mengukur apa pengaruh isu pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat berdampak pada elektabilitas Moeldoko dalam elektabilitas Pilpres, Karyono menyebut masih perlu diuji melalui survei persepsi publik.
"Untuk mengukur ada pengaruh atau tidak dan seberapa besar pengaruh isu pengambilalihan kepemimpinan Demokrat terhadap elektabilitas Moeldoko, semestinya diuji menggunakan instrumen penelitian," tambahnya.
Baca Juga: Munarman Bantah Hadir Dibait ISIS, Ferdinand : Anda Tidak Kenal Mereka, Tapi Mereka Kenal Anda
Baca Juga: Bukan Masalah Kudeta AHY di Demokrat, Roy Suryo Malah Soroti Pelanggaran ini yang Dilakukan Moeldoko
Secara elektabilitas pilpres, AHY yang memiliki jabatan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat tentu lebih terkenal dibanding Moeldoko. AHY juga dinilai lebih bebas mencalonkan dirinya sebagai kandidat presiden.
Meski memiliki panggung, Moeldoko dinilai tidak sebebas AHY karena posisinya berada di dalam lingkaran pemerintahan.
"Moeldoko harus mencermati situasi dan mengakulasi risiko politik jika ingin maju di pilpres. Moeldoko masih harus mencermati dari celah mana agar dapat berselancar dalam arena pilpres," katanya.
Akan tetapi, meskipun di posisi saat ini AHY maju lebih dahulu dibanding Moeldoko, bukan berarti Moeldoko tidak memiliki peluang untuk mengejar AHY.
"Jika Moeldoko mendapat kesempatan dan ada momentum yang tepat, peluang untuk mengejar elektabilitas AHY tidak terlalu sulit karena elektabilitas AHY cenderung masih lemah dan cukup jauh jika dibandingkan Ganjar, Prabowo, dan Anies," kata Karyono.***
