Network
MANTRA SUKABUMI – Ruhut Sitompul membantah adanya tuduhan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang kritikan terhadap pemerintah.
Menurutnya, Presiden Jokowi tidak pernah melarang siapapun untuk mengkritik dengan keras dan pedas.
Selain itu, dirinya menyarankan agar tidak memfitnah ataupun menghina, karena menurutnya ada dasar hukumnya.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Baca Juga: Warganet Dibuat Heboh, Pasangan ini Bagikan Momen Romantis di Kamar Mandi Saat Nikmati Bulan Madu
Ruhut Sitompul menyampaikan bantahan itu pada cuitan di akun Twitter miliknya pada Rabu, 10 Februari 2021.
“Pak Joko Widodo Presiden RI ke-7 dua periode tidak pernah melarang yang mengkritik dengan keras dan pedas,” ujarnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @ruhutsitompul.
Diapun menyatakan bahwa sebagai pendukung Jokowi, pihaknya menyarankan agar tidak menghina ataupun memfitnah.
Menurut Ruhut, memfitnah dan menghina bisa dilaporkan ke pihak yang berwajib, karena ada dasar hukumnya.
Lebih lanjut, Ruhut Sitompul mengatakan hal tersebut dilakukan supaya demokrasi di Indonesia tidak kebablasan.
“Saran dari kami pendukung setianya, tapi jangan menghina dan memfitnah ada dasar hukumnya,” ujarnya.
Baca Juga: TNI Polri Kembali Kontak Tembak dengan KKB di Jembatan Unggul, Papua
“Kami bisa melaporkan ke pihak yang berwajib agar demokrasi kita tidak kebabalasan,” tambahnya.
Pak Joko Widodo Presiden RI ke 7 Dua Priode tdk pernah melarang yg mengkritik dgn keras & pedas dan saran dari Kami pendukung setianya tapi jgn menghina dan memfitnah ada Dasar Hukumnya Kami bisa melaporkan ke pihak yg berwajib agar Demokrasi Kita tdk kebabalasan MERDEKA????????????.— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) February 10, 2021
Sebelumnya Presiden Jokowi menyampaikan pada kegiatan Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman RI menyatakan bahwa masih banyak hal yang sudah dicapai dan perlu diperbaiki dalam Ombudsman RI.
Namun, dirinya mengatakan bahwa hal tersebut sangat penting untuk mendorong kualitas Ombudsman di masa yang akan datang.
“Catatan ini sangat penting untuk mendorong peningkatan standar kualitas pelayan publik di masa yang akan datang. Semua pihak harus jadi bagian dari proses untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik,” ujar Jokowi, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Sekretariat Negara pada Rabu, 10 Februari 2021.
Selain itu, Jokowi juga mengajak agar masyarakat lebih aktif menyampaikan kritik, agar meningkatkan perbaikan kepada para penyelenggara pelayanan publik.
“Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik masukan ataupun potensi maladministrasi dan para penyelenggara pelayanan publik juga harus terus meningkatkan upaya perbaikan-perbaikan,” pungkasnya.***
