MANTRA SUKABUMI - Reaksi anafilaktik adalah syok yang disebabkan oleh reaksi alergi yang berat.
Syok anafilaktik membutuhkan pertolongan yang cepat dan tepat. Untuk itu harus selalu siap mengantisipasi kemungkinan kejadian tersebut.
Reaksi anafilaktik pasti terjadi pada penyuntikan vaksinasi skala besar meskipun kejadiannya sangat jarang. Dari 1 juta dosis, terjadi sebanyak 1 atau 2 kasus.
Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari postingan twitter @kemenkes RI, pada Jumat 19 Februari 2021.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Baca Juga: Manjanya Nisa Sabyan Viral di Tiktok, Nissa Sabyan: Aku Pengen Dimanja
Bukan hanya vaksin, reaksi anafilaktik juga bisa terjadi akibat dari antibiotik, kacang, nasi, maupun zat kimia.
Hingga kini dilaporkan belum ada kejadian anafilaktik pasca penyuntikan COVID-19 di Indonesia.
Mungkinkah muncul reaksi anafilaktik setelah vaksinasi COVID-19? #VaksinasiNasional pic.twitter.com/t2Xig2xLy2— Kemenkes RI (@KemenkesRI) February 18, 2021
Namun, apabila ditemukan kejadian tersebut, sebaiknya segera dilaporkan untuk diidentifikasi lebih lanjut.