"Reaksi anafilatik bisa terjadi dalam penyuntikan vaksinasi skala besar, meskipun jarang terjadi. Dalam satu juta dosis terjadi satu atau dua kasus"
"Reaksi anafilatik bisa terjadi bukan hanya disebabkan vaksin, namun juga bisa terjadi di akibatkan oleh antibiotik, nasi, kacang maupun zat kimia"
"Hingga kini dilaporkan belum ada kejadian anafilatik pasca penyuntikan Covid-19" pungkasnya.
"Namun, apabila ada ditemukan reaksi ini, segera dilaporkan untuk identifikasi lebih lanjut"
Baca Juga: Ternyata Cara Inilah yang Paling Ampuh untuk Hindari Ghibah, Salah Satunya Introspeksi Diri
"Jangan khawatir ataupun takut ya, manfaat yang dihasilkan dari vaksinasi, jauh lebih besar dari resikonya"
"Vaksin yang akan digunakan untuk vaksinasi udah melalui serangkaian pengujian ketat sesuai standar WHO, jadi sudah pasti aman dan berkhasiat"
"Meski sudah di vaksin tetap disiplin dan terapkan protokol kesehatan 3M di setiap aktivitas" begitu yang disampaikan Kemenkes RI.***