Baca Juga: Jakarta Kembali Diterjang Banjir, Atta Halilintar: Kali ini Pondok Indah ada Waterboom
Hal itu dikemukakan oleh Kwik Kian Gie melalui akun twitter @giekiankwik pada Sabtu, 6 Februari 2021.
“Saya belum pernah setakut saat ini mengemukakan pendapat yang berbeda dengan maksud baik memberikan alternatif,” cuit Kwik Kian Gie seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @giekiankwik.
Kwik Kian Gie menuturkan bahwa dirinya kerap mendapat serangan buzzer yang bersifat personal.
Politisi kelahiran Pati, Jawa Tengah tersebut mengatakan bahwa di zaman kekuasaan Orde Baru, dirinya kerap memberikan kritikan tajam melalui kolom di salah satu harian nasional.
Namun, dirinya mengaku tidak sekalipun mendapat masalah saat menyampaikan kritik kepada pemerintahan Ir. Soeharto.
“Zaman Pak Harto saya diberi kolom sangat longgar oleh Kompas. Kritik-kritik tajam. Tidak sekalipun ada masalah,” pungkasnya.
Atas cuitan cuitan Kwik Kian Gie tersebut, Fadli Zon mengatakan bahwa demokrasi di Indonesia menurun drastis.
memang demokrasi kita sedang turun drastis. https://t.co/jx7NbQmszZ— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) February 6, 2021
“Memang demokrasi kita sedang turun drastis,” tukas Fadli Zon.