Saling Balas Komentar di Instagram, Dua Vokalis yang Jadi Pejabat Beda Pendapat Terkait Banjir DKI Jakarta

- 22 Februari 2021, 10:42 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat menjadi pembicara pada forum Time to Act: Sustainable Recovery, 17 Februari lalu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat menjadi pembicara pada forum Time to Act: Sustainable Recovery, 17 Februari lalu. /Tangkapan layar Instagram.com/aniesbaswedan/

 

MANTRA SUKABUMI - Sama-sama mantan vokalis, Pasha Ungu dan Giring Ganesha tanggapi berbeda banjir yang melanda DKI Jakarta.

Giring Ganesha atau akrab disapa Giring Nidji menilai bahwa Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta tidak mampu mengelola dan mengatasi banjir, sementara anggaran cukup untuk mengatasi itu.

Sementara dilain pihak Pasha Ungu kontradiktif dengan pernyataan Giring, menurut Pasha bahwa memimpin DKI Jakarta tidak semudah mengkritik seperti di media sosial.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Kondisi Ashanty Semakin Memburuk, Vindyka: Kita Berdoa agar Bunda dan Keluarga Cepat Sembuh

Giring Ganesha Djumaryo atau yang lebih dikenal Giring Nidji adalah mantan vokalis grup band Nidji, saat ini giring menjadi seorang politikus dan juga sebagai Pembantu Pelaksana Tugas atau PLT Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.

Awalnya Giring memposting di media sosial pada tanggal 21 Februari 2021, menyampaikan kritikan terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penanganan musibah banjir yang akhir-akhir ini melanda ibu kota.

Menurut Giring bahwa Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta tidak mampu mengatasi musibah banjir.

Postingan Giring pun ditanggapi oleh Pasha Ungu yang notabene adalah mantan vokalis band Ungu, dikolom komentar dengan akun @pashaungu_vm.

Baca Juga: Ketum Partai Emas Siap Pimpin Demokrat jika Dipercaya, Ferdinand: Saya Lebih Cocok dari Dia

"Saudaraku bro Giring yang terhormat, saya ijin mengomentari di laman pa PLT Ketua Umum PSI. Judgement bro terkait kapabilitas pak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang bro anggap tidak mampu mengelola DKI Jakarta, saya kira terlalu naif dan kerdil," ucap Pasha seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun instagram @pashaungu_vm pada Senin, 22 Februari 2021.

"Mengelola DKI Jakarta tidak semudah bro mengkritik di media sosial, Pemerintah Daerah DKI Jakarta perlu memberikan ekstra perhatian khusus terkait program penanganan banjir, berikut how to solve the problem." sambung Pasha.

Kita sepakat bahwa, kalau perlu ada tim Satgas banjir yang dibentuk dalam mengantisipasi banjir yang terus berulang setiap tahunnya.

Pemerintah daerah bekerja berdasarkan prinsip kebutuhan yang dilaksanakan by sistem, by regulasi dan anggaran yang sudah diposkan ke setiap OPD terkait.

Saran saya untuk saudaraku yang duduk di DPRD DKI Jakarta termasuk kader PAN yang duduk di Parlemen DKI Jakarta untuk membuka kembali blue print perencanaan pembangunan ibu kota Jakarta sejak jaman kolonial Belanda.

"Saya yakin sudah tertuang didalamnya termasuk jawaban persoalan bagaimana agar DKI Jakarta tidak lagi banjir, dan kata kapabilitas yang bro Giring sampaikan sangat bias serta tidak tepat." ucap Pasha kemudian.

Baca Juga: Hindari Gunakan HP Sambil Rebahan! Inilah Bahayanya Bisa Sebabkan Stres Hingga Kanker Mata

Terkait masalah di DKI Jakarta bukan hanya banjir. Namun, hari ini pandemi Covid-19, masalah kemiskinan baru dampak dari pandemi, persoalan pemulihan ekonomi, pembangunan, juga pembenahan, serta dekorasi kota yang tidak mungkin ditinggalkan.

Semua persoalan harus diselesaikan secara linear dan paralel, kalau kemudian persoalan banjir melahirkan pendapat terkait kapabilitas secara menyeluruh tentu tidak sepakat.

Selaku pemimpin Partai di Republik ini sejatinya saudaraku Giring harus lebih bijak dalam melihat persoalan yang dihadapi terlebih bangsa kita sekarang sedang sakit dan sulit akibat pandemi COVID-19.

Setidaknya narasi yang dibangun harus menenangkan dan tidak meresahkan, apalagi sampai kepersoalan ketidak mampuan seseorang.

"Bukankah bro Giring pun tidak dalam kapasitas menilai seperti itu ?
Dan apakah bro Giring pernah teruji mengelola sebuah Kota, Daerah atau bahkan Kelurahan ?" ujar Pasha bertanya.

"Mohon maaf kalau saya keliru berpendapat bro Giring sebagai Plt Ketua Umum.
Salam milenial, Hidup PSI.

Salam hormat saya, Pasha Ketua DPP PAN," ujar Pasha menutup komentarnya.

Baca Juga: Innaalillaahi, Ditengah Bencana Banjir Gubernur Anies Sampaikan Kabar Duka

Kemudian dijawab kembali oleh Giring @giring, " Terima kasih saudaraku dan seniorku @pashaungu_vm, ini tentu bukan kritik sembarangan, kami punya 8 kursi di DPRD DKI Jakarta yang mengawal kerja Gubernur. Kami rutin bertemu membahas masalah DKI Jakarta terkait anggaran, kemacetan, sampah, dan tentu saja masalah banjir.

Apa yang saya tuliskan fakta yang terjadi di DKI Jakarta, PSI sebagai partai yang memiliki perwakilan di DPRD DKI Jakarta.

"Tidak berlebihan jika saya mengatakan bahwa PSI berhak untuk menyuarakan suara warga DKI Jakarta dan kontituen kita.
Salam solidaritas," ujar Giring.

Giring Nidji dan Pasha Ungu adalah pantolan grup band masing masing, yang sudah terkenal di industri musik Tanah Air.

Pasha Ungu atau yang bernama asli Sigit Prnomo Syamsudin Said sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Walikota Palu Sulawesi Tengah periode 2016-2021 dan baru saja menakhiri masa tugasnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah