MANTRA SUKABUMI - Pemerintah telah resmi mumbuka pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 pada tahun 2021. Hal ini disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan untuk Kartu Prakerja pada Gelombang 12 ini, pemerintah menargetkan kuota sebanyak 600.000 peserta yang berasal dari para pencari kerja atau pekerja yang ingin meningkatkan keterampilannya.
"Gelombang 12 akan dibuka dengan kuota 600.000 peserta, jadi ini sesuai dengan kemampuan dari teknologi kartu prakerja," kata Airlangga,dikutip mantrasukabumi.com dari laman AntaraNews.com.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Dirinya menuturkan, untuk gelombang 12 ini peserta yang bisa mendaftar program Kartu Prakerja Gelombang 12 antara lain pencari kerja atau penganggur (lulusan baru maupun korban PHK), pekerja (buruh atau karyawan) dan wirausaha berusia 18 tahun ke atas.
Peserta juga tidak tengah mengikuti pendidikan formal, bukan penerima bantuan sosial Kementerian Sosial Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), BLT Subsidi Upah (BSU), maupun Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan, syarat dan ketentuan lainnya adalah peserta program kartu prakerja bukan merupakan anggota TNI/Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota DPR/DPRD, anggota BUMN/BUMD dan lainnya. bahwa pendaftaran Kartu Prakerja dibatasi hanya untuk dua anggota keluarga dalam satu kartu keluarga.
"Demi pemerataan, syarat berikutnya adalah, setiap pendaftar dibatasi dua anggota keluarga per kartu keluarga," kata Airlangga.