Moeldoko Jadi Ketum Partai Demokrat Geser AHY, Begini Media Asing Sorot KLB Sumut

- 6 Maret 2021, 10:33 WIB
Moeldoko menyampaikan pidato perdana saat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). Berdasarkan hasil KLB, Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025.
Moeldoko menyampaikan pidato perdana saat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). Berdasarkan hasil KLB, Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025. /ANTARA FOTO/Endi Ahmad

MANTRA SUKABUMI – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko ditunjuk sebagai Ketua Umum partai oposisi Indoneisa, yaitu Partai Demokrat.

Moeldoko ditunjuk menjadi Ketua Umum (Ketum) partai Demokrat melalui sebuah Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dilaksanakan di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat, 5 Maret 2021.

Tetapi, penunjukan pembantu utama presiden Jokowi, Moeldoko melalui KLB Sumut itu mengundang kekacauan di dalam partai Demokrat. Hingga Ketum partai Demokrat yang tidak ikut KLB merasa penting untuk menanggapi legalitas hasil KLB Sumut.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: KSP Moeldoko Terpilih Ketum, Ali Ngabalin: Demokrat Lebih Maju untuk Bangsa dan Negara, Selamat Jendral 

Media Asing melihat, langkah Moeldoko merupakan sebuah langkah yang dapat memperluas koalisi presiden dan memperketat cengkeramannya di parlemen, meskipun legitimasi langkah tersebut ditentang oleh anggota partai lainnya.

Dikutip mantrasukabumi.com dari laman CNA pada Sabtu, 6 Maret 2021, Prosesi Moeldoko, yang diangkat sebagai ketum Partai Demokrat dalam KLB Sumut, mendapat perhatian dan diliput langsung oleh penyiar media asing.

Koalisi Jokowi, panggilan presiden Insonesia saat ini, sudah menguasai 74 persen dari 575 kursi parlemen di negara terbesar di Asia Tenggara itu, dan dukungan dari Partai Demokrat akan memberinya sembilan persen lebih banyak.

Namun penunjukan Moeldoko itu ditentang oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang dalam jumpa pers Jumat malam mengatakan dia tetap menjadi ketua umum yang sah dari partai Demokrat.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x