MANTRA SUKABUMI - Kongres Luar Biasa (KLB) yang diselenggarakan di Deli Serdang, Sulawesi Utara pada Jumat, 5 Februari 2021 lalu.
Menghasilkan keputusan yang menunjuk KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu Andi Arief kader dari partai Demokrat mengatakan bahwa Menkopolhukam Mahfud MD diam terhadap kudeta pak Moeldoko dan segelintir matan kader.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: SBY, AHY dan Demokrat Remuk oleh KLB, Seolah Senasib Nama Gus Dur dan PKB pun Ikut Mencuat
Hal tersebut disampaikan Andi Arief dari cuitan akun twitter @AndiArief_ID pada Jumat, 5 Februari 2021.
"Prof @mohmahfudmd diam terhadap kudeta Pak Moeldoko dan segelintir mantan kader," tulis Andi Arief seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun twitter @AndiArief_ID pada Sabtu, 6 Februari 2021.
Prof @mohmahfudmd diam terhadap kudeta Pak Moeldoko dan segelintir mantan kader. Syarat KLB harus ada izin ketua majelis tinggi Pak SBY. Puluhan kader malam ini minap di kediaman SBY menjaga beliau dan Ketum AHY, takut keselamatannya terancam.Pak Moeldoko gunakan jurus nekad.— AndiArief_ID (@AndiArief_ID) March 4, 2021
Menurutnya, KLB dapat dilaksanakan jika ada izin dari ketua majelis tinggi partai Demokrat.