MANTRA SUKABUMI - Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah menanggapi kisruh soal Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah mengatakan bahwa kudeta biasanya berakhir dengan kudeta lagi.
"Kudeta biasanya berakhir kudeta," kata Fahri seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @Fahrihamzah pada Minggu, 7 Maret 2021.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Taufiqurrahman ke Mahfud MD: Tolong Tarik Ucapan Anda ini Menteri yang Ucapannya Mewakili Pemerintah
Kudeta biasanya berakhir kudeta...— #FahriHamzah2021 (@Fahrihamzah) March 6, 2021
Menurutnya, kasus yang terjadi pada Partai Demokrat ini harus dijadikan pelajaran dan momentum untuk berbenah diri bagi semua partai politik kedepan.
"Kasus yang terjadi pada Partai Demokrat ini harus menjadi momentum evaluasi total tentang peran partai politik ke depan," katanya.
Kasus yang terjadi pada Partai Demokrat ini harus menjadi momentum evaluasi total tentang peran partai politik ke depan. Karena parpol semakin sibuk dengan dirinya sendiri menyeret organisasi negara sibuk dengan dirinya sendiri. Rakyat bertanya, “kami diurus siapa?”— #FahriHamzah2021 (@Fahrihamzah) March 6, 2021
Pasalnya kata Fahri Hamzah, kali ini parpol lebih sibuk dengan memikirkan diri sendiri, begitu pula negara.