Ketua Umum DPP Partai Demokrat AHY, menegaskan bahwa KLB bukan hanya sekadar masalah internal partai, sebab hal ini melibatkan pihak luar, yaitu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
KLB Partai Demokrat di Deli Serdang Sumatera Utara yang dilaksanakan pada Jumata, 5 Maret 2021, ini menghasilakan Jendral Moeldoko yang terpilih sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2021-2025.
Dalam sambutannya Ketua Umum Partai Demokrat AHY mengatakan bahwa Jendral Moeldoko berupaya mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara ilegal dan inkonstitusional.
Selanjutnya AHY menyebutkan bahwa upaya pengambilan Kepemimpinan Partai Demokrat yang dilakukan Moeldoko itu sebagai perbuatan yang "memalukan karena jauh dari moral etika dan keteladanan".
Oleh karena itu, AHY mengatakan pihaknya akan melawan hasil KLB di Deli Serdang. "Kalau kami diam, artinya sama saja bahwa Partai Demokrat juga membunuh demokrasi di negeri kita," ucap AHY menegaskan.
Partai Demokrat pimpinan AHY menggelar rangkaian rapat konsolidasi bersama jajaran pengurus pusat, daerah, dan cabang di kantor pusat Partai Demokrat, Jalan Proklamasi No.41, Jakarta.
Kegiatan tersebut yang diperuntukkan untuk internal partai, berlangsung sejak pukul 10:00 WIB dan dijadwalkan rampung pada malam hari.
Baca Juga: Main HP Sebelum Tidur Sebabkan Kanker Otak, Bahkan Masih Ada 6 Bahaya Lain bagi Tubuh Anda
Di samping rapat dengan pengurus, Partai Demokrat juga mempersilakan masyarakat untuk memberi dukungan di atas mimbar. Acara pemberian dukungan lewat orasi dan mimbar bebas rencananya akan digelar di halaman dalam kantor pusat Partai Demokrat.