Usai KLB Sumut, AHY Siapkan Gelombang Pemecatan Sejumlah Kader Partai Demokrat di Daerah

- 7 Maret 2021, 21:42 WIB
Usai KLB Sumut, AHY Siapkan Gelombang Pemecatan Sejumlah Kader Partai Demokrat di Daerah,/
Usai KLB Sumut, AHY Siapkan Gelombang Pemecatan Sejumlah Kader Partai Demokrat di Daerah,/ /ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah



MANTRA SUKABUMI – Usai pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sumatera Utara (Sumut) yang dinilai oleh kubu DPP Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai KLB Abal-abal, kini menuai reaksi di internal partai.

DPP Partai Demokrat Pimpinan AHY akan melakukan bersih-bersih, setelah pemecatan sejumlah kader DPP sebelum KLB Sumut berlangsung, kini giliran kader-kader di daerah akan dibersihkan.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara (Malut) secara tegas akan memecat dan PAW terhadap pengurus dan kader yang terlibat di KLB Partai Demokrat Sumut, termasuk Ketua DPRD Halmahera Utara.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Usai Ikut KLB Demokrat di Sibolangit, Marzuki Alie Perintahkan Polri Tangkap Pelaku Penyiksaan

"DPP Demokrat ambil langkah tegas terhadap kader yang membelot, dan ada sejumlah kader PD Malut diduga mengikuti KLB di Deli Serdang yakni Ketua DPC Halmahera Utara Julius Dagilaha, Sekretaris DPD Malut Fahri Sangaji, Pengurus DPD Demokrat Malut Akbar Basra, dan Ketua DPC Halmahera Tengah Masri Hidayat," kata Ketua DPD Partai Demokrat Malut Hendrata Thes, di Ternate, Minggu.

Dikutip mantrasukabumi.com dari Antara pada 7 Maret 2021, untuk Halmahera Utara (Halut), KLB tersebut dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Halut Julius Dagilaha yang juga Ketua DPC Demokrat.

Sehingga, pihaknya memberikan sanksi kepada pengurus maupun kader yang hadir dalam KLB yang tidak memenuhi AD/ART dan dinilai ilegal.

Hendrata yang juga Bupati Kepulauan Sula itu menyebut, anggota DPRD yang ikut menghadiri KLB sanksinya bukan hanya dipecat sebagai kader, namun akan dilakukan pergantian antar waktu (PAW).

Baca Juga: 4 Amalan yang Harus Dilakukan Wanita, jika Ingin Masuk Surga dari Pintu Mana Saja

Lebih lanjut Hendrata, nama-nama yang hadir KLB telah dikantongi pihaknya, sehingga sesegera mungkin bakal diusulkan ke DPP untuk segera dipecat dan PAW.

"Kami sudah tahu siapa saja yang hadir pada KLB di Sibolangit, Deli Serdang, sehingga kami usulkan ke DPP sesegera mungkin untuk dipecat dan PAW khusus kepada anggota DPRD aktif," ujarnya pula.

Menurutnya, Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sah sesuai dengan hasil Kongres V Partai Demokrat pada Maret 2020 lalu, sehingga KLB yang dilaksanakan disebut ilegal karena tidak sesuai dengan AD/ART.

"Terlebih lagi pelaksana KLB ilegal tersebut merupakan orang-orang yang sudah dipecat dari keanggotaan Partai Demokrat," katanya lagi.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Mahfud MD Soal Kisruh Demokrat, Rocky Gerung: Sangat Jauh Beda dengan Kasus PKB dan PDI-P

Baca Juga: Keutamaan Dzikir Asmaul Husna Kalimat ‘Ya Mujib’, Berikut Dalil dan Khasiatnya

Sementara dari daerah lainnya, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang juga Bupati Kabupaten Bintan Apri Sujadi dipecat, karena menghadiri kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Iya benar, Pak Apri sudah dipecat oleh DPP Demokrat," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Kepri Husnizar Hood, Minggu.

Husnizar menyebut Apri Sujadi dipecat DPP Demokrat sejak Kamis (4/3). Sebelum itu, Pengurus DPP Demokrat telah mengendus keberadaan Apri Sujadi di Jakarta dan berniat bakal mengikuti KLB.

DPP pun membenarkan terkait beredarnya foto Apri di media sosial saat mengikuti KLB di Deli Serdang, Sumut.

Baca Juga: Bicarakan Peran Wanita Antar Generasi, Sri Mulyani: Menjadi Pemimpin Tidaklah Mudah

"Soal foto Pak Apri di lokasi KLB, telah dibenarkan DPP Demokrat," ujar Husnizar.

Husnizar menyampaikan DPP Demokrat sudah menunjuk pelaksana tugas (plt) menggantikan Apri Sujadi.

"Plt dijabat Wasekjen DPP Demokrat Renanda Bahtiar," demikian Husnizar.

Sebelumnya, Apri Sujadi yang ditemui saat hendak terbang ke Jakarta melalui Bandara RHF Tanjungpinang, Sabtu (27 Februari), menyampaikan berangkat ke ibu kota karena ada urusan Partai Demokrat. ***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x