Tanyakan Logika KLB, Jansen Sitindaon: Bahkan di Pemilu, Pak Moel Mungkin Belum Pernah Pilih Demokrat

- 8 Maret 2021, 09:35 WIB
Agus Harimurti dan Moeldoko kian banyak diperbiincangkan perihal KLB Partai Demokrat.*
Agus Harimurti dan Moeldoko kian banyak diperbiincangkan perihal KLB Partai Demokrat.* ///Instagram/@agusyudhoyono/@dr.moeldoko

MANTRA SUKABUMI – Wakil Sekretariat Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mempertanyakan soal logika dari Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilakukan oleh Moeldoko.

Dalam pernyataan tersebut, Jansen Sitindaon mempertanyakan bagaimana bisa Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum pada KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

Dirinya kemudian menyampaikan bahwa selain bukan kader atau simpatisan, Moeldoko mungkin belum pernah memilih Partai Demokrat dalam gelaran Pemilihan Umum (Pemilu).

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Anggota DPR RI: Pak Moeldoko, Saya Lihat Video Kader Demokrat yang Diming-imingi Uang Ratusan Juta

Hal itu disampaikan oleh Jansen Sitindaon dalam video yang diposting di akun Twitter miliknya pada Senin, 08 Maret 2021.

“Ini sederhana sih. Tadi saya berpikir, Pak Moel ini kan bukan kader Demokrat, tidak juga pernah jadi simpatisan Partai Demokrat. Bahkan dalam pemilu pun, mungkin belum pernah milih Demokrat,” tutur Jansen Sitindaon, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di akun Twitter @jansen_jsp pada Senin, 08 Maret 2021.

“Karena kan sebelumnya beliau ini pengurus dan kader Partai lain. Jadi darimana logika-nya coba, jadi Ketua Umum Partai Demokrat?” lanjutnya,

Jansen Sitindaon juga meragukan jika Moeldoko mengenal struktur Partai Demokrat.

Baca Juga: Trailer Sinopsis Ikatan Cinta 8 Maret 2021: Elsa Berhasil Buat Nino Kembali Percaya Padanya

Menurut Jansen, dirinya yang selama 12 tahun telah mengabdi di partai tersebut, saja tidak hafal seluruhnya struktur keanggotaan Partai Demokrat di seluruh Indonesia.

“Bahkan saya ini sudah memimpin hampir ratusan sidang Muscab,” lanjutnya.

Selain soal struktur Partai Demokrat, Jansen Sitindaon juga meragukan jika Moeldoko yang masih menjabat sebagai Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) itu tahu lirik dan nada Mars Partai Demokrat.

Kemudian, Jansen Sitindaon juga mempertanyakan soal apakah Moeldoko memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA).

“Jangan-jangan menyanyikan lagu mars Partai Demokrat saja, jangankan liriknya, nadanya saja belum tepat,” tegasnya.

Baca Juga: Usai Ikut KLB Demokrat di Sibolangit, Marzuki Alie Perintahkan Polri Tangkap Pelaku Penyiksaan

“Dari mana logika-nya jadi Ketua Umum Partai Demokrat? Belum lagi soal KTA, soal lamanya di Partai. Ini kan Ketua Umum, itu kan ada aturannya,” lanjutnya.

Wasekjen Partai Demokrat tersebut kemudian mengatakan agar teman-temannya sesama kader Partai Demokrat tetap tenang soal syarat KLB.

Selain itu, dirinya optimis jika Moeldoko tak akan disahkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat oleh Kementerian Hukum dan HAM, serta meminta seluruh kader Partai Demokrat tetap solid di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Udah teman-teman tenang lah, soal yang tadi pagi saya bahas itu. Soal syarat-syarat KLB tidak terpenuhi, syarat individu-nya pun tidak terpenuhi,” ujar Jansen Sitindaon.

“Jadi tenang-lah, itu tidak akan disahkan oleh Kumham. Tetap solid dibawah Pak AHY,” pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twiter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x