Network
MANTRA SUKABUMI - Mantan ajudan terakhir Presiden Soekarno yakni Ni Luh Putu Sugianitri telah meninggal dunia pada 15 Maret 2021.
Berita kematiannya diunggah oleh akun resmi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ni Luh Putu Sugianitri adalah seorang Polisi Wanita yang bertugas sebagai ajudan pribadi terakhir dari Presiden pertama RI Soekarno atau biasa disapa Bung Karno.
Disebutkan sebelumnya Ni Luh Putu Sugianitri sering mengalami sakit-sakitan dengan penyakit kista daan anemia, serta telah berusia 72 tahun.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Gibran Digadang-Gadang Jadi Ketum KNPI, Rocky Gerung: Jika Terpilih Sama Saja dengan Moeldoko
"TELAH BERPULANG POLWAN TERAKHIR PENGAWAL BUNG KARNO HARI INI," tulis akun PDIP sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun resmi @PDI_Perjuangan pada 16 Maret 2021.
"Ni Luh Putu Sugianitri adalah polwan terakhir yang mengawal Bung Karno, saat itu bung Karno mulai sakit sakitan." tulisnya menambahkan.
TELAH BERPULANG POLWAN TERAKHIR PENGAWAL BUNG KARNO HARI INI
Ni Luh Putu Sugianitri adalah polwan terakhir yang mengawal Bung Karno saat bung Karno mulai sakit sakitan.#PDIPerjuangan pic.twitter.com/22eNJOVPeB— PDI Perjuangan (@PDI_Perjuangan) March 15, 2021
Kenangan terakhir Ni Luh Putu adalah saat bersama sang proklamator diajak berfoto bersama Soekarno.
Saat itu Presiden Soekarno meminta berfhoto sesaat sebelum acara pergantian jabatan oleh Presiden Soeharto.
Menurut Ni Luh Putu sebelumnya sempat bertanya kepada Presiden Soekarno saat itu, terkait maksud ajakan berfoto bersama.
Baca Juga: Anton Medan Wafat, Musni Umar: Civitas Akademik Ibnu Chaldun Turut Berduka
Lalu kemudian dijawab oleh Sang Proklamator bahwa saat itu adalah hari terakhir dirinya memakai baju kebesaran sebagai Presiden, besoknya akan resmi diganti.
“Saya awalnya bertanya kepada bapak, buat apa foto pak? Bapak kemudian menjawab, loh kok buat apa? Aku kan besok sudah tidak pakai pakaian ini (pakaian khas kebesaran presiden Soekarno).
Ni Luh Putu merasa beruntung ternyata foto tersebut menjadi salah satu bukti bahw dirinya pernah menjadi ajudan Presiden pertama.
"Jadi untung juga ada foto itu yang sampai sekarang masih ada," ucap Ni Luh Putu.
"Sebenarnya foto lainnya saat bersama Bapak Soekarno sebelumnya banyak, tapi aku tidak pernah menyimpannya," ujarnya.
Baca Juga: Ramai Isu Masa Jabatan Presiden 3 Periode, Rizal Ramli: Putin Bolehlah Bermimpi
"Jadi untung ya, Bapak Soekarno saat itu mengajak berfoto,“ pungkas Ni Luh.
Ni Luh Putu Sugianitri yang bertempat tinggal hingga akhir hayatnya di Jl. Drupadi 99 X Denpasar.
Wanita itu meninggal pada usia 72 tahun lantaran penyakit kista dan anemia yang telah lama dideritanya.
Ni Luh Putu Sugianitri merupakan salah satu mantan ajudan Presiden Soekarno asal Privinsi Bali.
Ni Luh pernah mendampingi Presiden Soekarno sebagai pengawal pribadi menjelang peralihan kekuasaan tahun 1965.
Baca Juga: Hati-hati, Inilah 5 Dosa yang Sering Dianggap Remeh oleh Manusia di Zaman Sekarang
Sebelum kematiannya Ni Luh banyak menghabiskan masa tua nya dengan kegiatan merawat tanaman buah, melukis, dan kegiatan rohani.
Ni Luh Putu berhasil terpilih menjadi ajudan pengawal Soekarno setelah pasukan pengawal presiden yakni Cakra Birawa dibubarkan.
Kemudian diganti dengan pengawal dari Kepolisian, mulai saat itu perlahan Ni Luh Putu dipercaya untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar yaitu menjadi ajudan terakhir Presiden Soekarno atau Sang Proklamator.***
