MANTRA SUKABUMI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, memastikan refocusing dan realokasi anggaran belanja Kemenparekraf tahun 2021 tidak akan berpengaruh pada kinerja.
Disampaikan Sandiaga Uno, Kemenparekraf berhasil melakukan penghematan sebesar 6,97% atau 342.145. 794.000 Rupiah dari DIPA tahun 2021.
Dijelaskan oleh Sandiaga Uno bahwa penghematan tersebut berupa pengurangan belanja modal (prasarana internal), pengurangan belanja perjalanan dinas, paket rapat di luar kantor, dan pengurangan penggunaan jasa konsultan atau narasumber untuk pelaksanaan kegiatan.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Ternyata Mandi Junub dengan Istri Hari Jumat Dapat Pahala Puasa dan Sholat Setahun
Dikutip mantra sukabumi.com dari halaman akun Istagram pribadi Sandiaga Uno @sandiuno, yang menjelaskan soal realokasi anggaran Kemenparekraf.
"34 juta masyarakat Indonesia sangat bergantung pada bangkitnya sektor pariwisata dan pemulihan sektor ekonomi kreatif," tulis Sandi dalam unggahannya sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan di akun instagram @sandiaga pada Kamis, 25 Maret 2021.
View this post on Instagram
Hal itu Sandi sampaikan dalam acara rapat dengan ketua, wakil ketua dan anggota komisi X DPR RI yang membahas berbagai isu.
"Secara tegas saya sampaikan bahwa pariwisata dan ekonomi kreatif bukanlah bagian dari masalah,"tambah Sandi.
Baca Juga: Disela Dialog dengan Nelayan Maluku Utara, Presiden Jokowi Sebut Nama Klub Sepak Bola Indonesia
Menurut Sandi pariwisata dan ekonomi kreatif bukankah bagian dari masalah bangsa Indonesia, tapi bisa menjadi solusi bangsa Indonesia bisa berkembang.
Dimana penghematan anggaran tersebut diharapkan Sandi bisa dimanfaatkan untuk mempercepat penanganan pandemi Covid 19.
"Melainkan bagian dari solusi bangsa ini bisa berkembang, mengatasi tekanan yang diakibatkan oleh pandemi Covid 19," tulis Sandi di akhir unggahannya.
Selain membahas tentang penghematan biaya, dalam rapat tersebut Sandi juga membahas tentang skema anggaran fungsi pariwisata di kementerian terkait.
Serta membahas isu strategis pariwisata dan ekonomi kreatif, salah satu yang disampaikan adalah terkait program dana hibah pariwisata.
"Dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Masyarakat di desa wisata harus merasakan betul dampak dari segi ekonominya," tulis Sandi pada unggahan lainnya.
Menurut Sandi masyarakat di sekitar desa wisata harus bisa merasakan manfaat dari sisi ekonomi, dengan peluang usaha dan lapangan kerja semakin terbuka untuk masyarakatnya.***