MANTRA SUKABUMI - Usai tragedi bom bunuh diri di Katedral Makassar terjadi, video pernyataan Presiden Republik Indonesia (RI) ke 4 Kyai Haji Abdurrahman Wahid atau Gus Dur beredar kembali.
Gus Dur kala itu memberikan pernyataan kontroversi soal bom yang dulu pernah terjadi.
Pasalnya, Gus Dur menuding bahwa bukti yang ada bom-bom tersebut malah mirip dengan yang dimiliki Polisi.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Malah Gus Dur juga menyebut bahwa pelakunya bisa saja aparat itu sendiri, karena semua ini ada dalangnya.
Bahkan kata Gus Dur pelakunya belum tentu yang selama ini dituduh sebagai pelaku, yang pasti mereka adalah kelompok fundamentalis.
"Ya, Siapa yang tahu bahwa semua ini ada dalangnya, bisa saja pelakunya aparat s yang selama ini dianggap sebagai pelakunya, yaitu dari kelompok fundamentalis," ungkap Gus Dur seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video unggahan akun @FKadrun pada Senin, 29 Maret 2021.
Review ttg bom bom yg dulu pernah terjadi. *Gus Dur* pic.twitter.com/t7R4euyO5u— Fahmi Alkatiri (@FKadrun) March 28, 2021
"Kita tidak bisa mengetahui kebenarannya, itulah masalahnya," kata Gus Dur.
"Tapi Jamaah Islamiyah juga dituduh terlibat," kata Jurnalis pada Gus Dur.
Baca Juga: Kilang Minyak Balongan Terbakar, Pertamina Jelaskan Soal Pasokan BBM ke Masyarakat
Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit: Pelaku Bom Gereja Katedral Merupakan Jaringan JAD