Network
MANTRA SUKABUMI - Mantan politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais kembali melontarkan kritik terkait kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Amien Rais menilai, jika aura yang dimiliki oleh Presiden Jokowi saat ini sudah semakin berkurang.
Namun meskipun demikian, Amien Rais menganggap bahwa Presiden Jokowi masih bisa memaksimalkan janji-janjinya pada saat kampanye dahulu.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Ahli Telematika Tertawakan Klarifikasi Soal Bantahan Posisi Duduk Gibran saat Bersama Menteri PUPR
Bicara di kanal YouTube miliknya, Amien Rais justru melihat pengerubung yang membantu Jokowi lah yang semakin bertanggung jawab.
Tetapi menurutnya, hal tersebut justru akan membuat masalah bagi pemimpin negera, karena ia menganggap para pengerubun haus kekuasaan.
"Dia (pengerubun) melihat kekuasaan itu sebagai doping, makin diminum makin ketagihan, dan itu sebuah kecelakaan politik bagi kebanyakan para pemimpin," ujarnya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Amien Rais Official pada 28 Maret 2021.
Baca Juga: Ketika Tuhan Sakit Wajibkah Kita Menjenguk, Simak Ulasannya agar Tidak Gagal Paham
Dirinya kemudian mengatakan, pada periode kedua pemerintahan Jokowi, sikap kepemimpinan sang Presiden tidak lagi terlihat.
"Pada periode kedua, semakin kelihatan Pak Jokowi tidak memimpin lagi, padahal memimpin itu membuat keputusan, ini bahkan makin menggerus kepercayaan rakyat kepada presidennya," ucap Amien Rais.
Lebih lanjut, Amien Rais mengklaim bahwa para menteri di kabinet pemerintahan Jokowi tidak kompeten, sehingga memberi dampak kepada keputusan sang Presiden.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 29 Maret 2021: Lewat Pesan Suara, Mama Rosa Terima Andin dan Al Kembali
"Para menterinya juga saya pikir bukan first class, tapi mungkin second grade, dan kemudian juga nampak sekali bahwa pada saat di mana Pak Jokowi itu harus mengatakan sesuatu yang tegas yang menyangkut nasib negara, itu malah tidak berkata-kata," lanjutnya.
Ia kemudian langsung menyinggung nama Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Mahfud MD.
Menurut penglihatan Amien Rais, Mahfud MD hanya membuat situasi politik di pemerintahan semakin ruwet saja.
"Kemudian Mahfud itu dipercaya, tapi biasanya ya menurut saya Mahfud selalu membuat ruwet," tuturnya.
Amien Rais pun mempertanyakan keputusan Jokowi yang hingga saat ini masih mempercayai Mahfud MD berada di lingkungan kabinet.
"Dan mengapa itu 'dipelihara' Mahfud ya wallahualam saya enggak tahu," sambungnya.
Dirinya kemudian menegaskan, jika Jokowi masih mempercayai Mahfud MD maka kinerjanya sebagai pemimpin negara tidak akan meningkat.
"Kalau Anda terus saja menjadikan Mahfud juru bicara Anda, dan Anda disamping terus, ya siapa yang percaya sama Mahfud?" pungkas Amien Rais.***
