"Cara nerobosnya gimana?," cuit Mustofa Nahrawardaya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @TofaTofa_id pada Rabu, 31 Maret 2021.
Namun hal itu ditampik oleh Eko Kuntadi, Eko Kuntadi menyebut bahwa kantor polisi itu tempat layanan publik, jadi siapapun gampang mengakses.
"Kantor polisi itu lokasi pelayanan publik. Siapapun gampang mengakses. Makanya teroris gampangnya beraksi masuk," cuit Eko.
Kantor polisi itu lokasi pelayanan publik. Siapapun gampang mengakses.
Makanya teroris gampangnya beraksi masuk.
Beberapa tahun belakangan banyak serangan teroris mengarah ke polisi.
Kenapa milih Mabes? Biar dapat efek berita!
Kalau nyerang Polsek, beritanya kecil.— Eko Kuntadhi (@eko_kuntadhi) March 31, 2021
"Beberapa tahun belakangan banyak serangan teroris mengarah ke polisi," ujarnya.
"Kenapa milih Mabes? Biar dapat efek berita! Kalau nyerang Polsek, beritanya kecil," ucapnya.
Tampak juga dalam rekaman CCTV itu, pelaku mengenakan pakaian serba hitam dan kerudung berwarna biru dan membawa sebuah tas berwarna hitam yang diselendangkan.
Sosok pelaku tampak berjalan melenggang dengan santai ke depan ruang piket polisi yang bertugas untuk memeriksa tamu pengunjung.
Lebih lanjut, Mustofa Nahrawardaya juga merasa aneh, pelaku bisa ada didalam.
"Kok bisa ada di dalam?," tulis Mustofa Nahrawardaya.