Network
MANTRA SUKABUMI - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memberi klarifikasi terkait kabar Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX ditunda.
Menpora mengatakan PON Papua XX yang juga diseleranggarakan bersamaan dengan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas), tidak akan ditunda hingga 2022 mendatang.
Menurut Menpora, PON Papua XX akan diselenggarakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Usia Sudah 35 Tahun, Sebaiknya Hindari Konsumsi Jengkol Bahayanya Bisa Picu Penyakit Mematikan ini
Selain itu, Menpora Zainudin Amali memberikan respons terkait keraguan KONI daerah soal pelaksanaan pesta olahraga empat tahunan itu.
Klarifikasinya ini disampaikan oleh Zainudin saat menghadiri rapat koordinasi virtual bersama DPD RI dan gubernur seluruh Indonesia, di Jakarta, Kamis 1 April 2021.
"Di daerah muncul keraguan, karena beredar kabar bahwa PON ini tidak dilaksanakan atau ditunda lagi. Kan ada yang menginformasikan ditunda lagi. Padahal ini kan sudah ditunda," katanya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Jumat, 2 April 2021.
Dirinya menegaskan, PON Papua XX tidak akan mengalami penundaan seperti kabar yang beredar di tengah masyarakat.
"Jadi kami mendengarkan apa yang menjadi keluhan dari daerah, dan juga menegaskan kepada daerah bahwa tidak ada penundaan tentang PON ini," ujar Zainudin.
Baca Juga: Gangguan Saraf hingga Penyakit Kanker Bisa Serang Kesehatan Tubuh Jika Makan Bakso Seperti ini
Kepastian pelaksanaan PON Papua juga sudah disampaikan Presiden Joko Widodo pada 15 Maret lalu, dalam rapat terbatas bersama para menteri.
Hasil ratas memastikan bahwa PON XX Papua tetap akan dilaksanakan pada 2-15 Oktober 2021 mendatang.
Lebih lanjut ia meminta kepada kepala daerah agar tidak lagi ragu datang ke Papua dan mengikuti PON.
Terlebih lagi Kemenpora juga sudah menerjunkan perwakilannya ke Papua untuk meninjau persiapan acara.
Kemudian terkait izin penonton untuk hadir di PON, Zainudin menjelaskan pihaknya akan menyesuaikan dengan perkembangan pandemi Covid-19.
Dia juga terlebih dahulu akan melihat penyelenggaraan Olimpiade Tokyo yang akan digelar Juli hingga Agustus 2021.
Baca Juga: China Lakukan Vaksinasi Pertama Kali di Seluruh Kotanya Usai Dilanda Wabah Baru Covid-19
Baca Juga: WHO Soroti Covid-19 yang Diduga Berasal dari Satwa Liar, Tong Yigang: Tahun Lalu Larang Perdagangan Satwa Liar
"Tapi kita akan pantau pelaksanaan Olimpiade Tokyo pada Juli-Agustus tahun 2021 ini, seperti apa pelaksanaannya, apakah tanpa penonton sama sekali atau penonton terbatas atau seperti apa kita akan lihat," ujarnya lagi.
Dirinya berharap pemberian vaksin Covid-19 segera diberikan kepada seluruh atlet, pelatih, tenaga pendukung hingga warga di sekitar venue acara.***
