MANTRA SUKABUMI – Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), akhirnya buka suara terkait kehadiran Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) di pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Seperti yang diketahui oleh publik, banyak pihak yang membandingkan hadirnya Jokowi dalam pernikahan Atta dan Aurel dengan kasus pelanggaran protokol kesehatan yang menimpa Habib Rizieq Shihab (HRS).
Tak tanggung-tanggung, Teddy Gusnaidi menganggap bahwa pihak yang membandingkan dua kasus tersebut sebagai sakit jiwa.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Dalam utas cuitannya, Teddy Gusnaidi juga mengatakan bahwa ada beberapa pihak yang membandingkan pernikahan Atta dan Aurel dengan kasus HRS dan menganggap bahwa hukum di negara ini tak adil. Menurut Teddy Gusnaidi, membandingkan dua hal tersebut merupakan hal bodoh.
“Jelas bodoh yang membandingkan dan mengarahkan itu. Kok bisa mereka membandingkan dua hal yang berbeda?” tegasnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan di akun Twitter @TeddyGusnaidi pada Senin, 05 April 2021.
Dirinya kemudian mengatakan bahwa HRS merupakan pihak yang mempunyai hajat pada acara pernikahan putrinya beberapa waktu lalu.