MANTRA SUKABUMI - Anggota DPR RI fraksi Partai Demokrat yakni Herman Khaeron menanggapi penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud.
Menurut Herman Khaeron menilai kemungkinan pemerintah tidak menganggap penting kementerian riset dan teknologi.
Herman Khaeron mengatakan tidak seperti BKPM yang naik kelas menjadi kementerian investasi.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Waspada, Mie Instan Ternyata jika Dikonsumsi secara Rutin Dapat Timbulkan Kanker
"Kemenristek akan digabung ke Kemendikbud, sepertinya pemerintah memandang tidak penting ristek," ucap Herman Khaeron sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twiteernya @akang_hero pada 10 April 2021.
Politisi Partai Demokrat tersebut membenarkan pernyataan dari menteri Perdagangan yang mengatakan untuk terus berdagang.
"lain halnya dengan BKPM yang naik kelas menjadi Kementerian Investasi. Benar kata mendag Lutfi, mari kita dagang." ujar Herman Khaeron menambahkan.
Kemenristek akan digabung ke Kemendikbud, sepertinya pemerintah memandang tidak penting ristek, lain halnya dengan BKPM yang naik kelas menjadi Kementrian Investasi. Benar kata mendag Lutfi, mari kita dagang.— ehermankhaeron (@akang_hero) April 10, 2021
Sebelumnya di dalam rapat paripurna DPR RI pada 9 April 2021 bahwa telah disetujui Surat Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021.