Jakarta Masuk Urutan 20 Kota Termahal di Dunia, Wagub DKI Heran: Indikator dan Parameternya Apa?

- 14 April 2021, 03:20 WIB
Riza Patria, Wagub DKI minta ASN tidak mudik.
Riza Patria, Wagub DKI minta ASN tidak mudik. /Twitter Riza Patria /

MANTRA SUKABUMI – Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Bank Julies Baer's Global Wealth and Lifestyle Report 2021, kota Jakarta menempati urutan ke 20 dalam daftar Kota Termahal di Dunia.

Menanggapi laporan tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengaku heran mengapa Jakarta masuk ke dalam daftar kota termahal di dunia tersebut.

Wagub Riza Patria lantas mempertanyakan apa indikator serta parameter yang digunakan dalam menobatkan Jakarta sebagai salah satu kota termahal di dunia.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Musni Umar jadi Imam Sholat Tarawih, Netizen: jadi Imam Aja Bangganya Sampai di Upload di Twitter

Pria yang akrab disapa Bang Ariza itu menyampaikan hal tersebut saat dirinya ditemui di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa, 13 April 2021.

"Nanti kita cek kenapa dia katakan mahal, indikatornya apa, parameternya apa, sudut mana yang dilihat," kata Riza Patria, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Antaranews pada Rabu, 14 April 2021.

Dalam laporan tersebut yang dirilis Julies Baer tersebut, suatu kota dijadikan kota termahal dalam indikator harga barang dalam sektor gaya hidup, seperti misalnya harga barang elektronik, kendaraan, pakaian, juga minuman beralkohol.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Minta Bantuan Bank Dunia dan IMF, Nicho Silalahi: Kalau Sudah gak Mampu Sebaiknya Mundur

Jakarta disebutkan sebagai kota termahal di dunia pada urutan 20, sebab jika dibandingkan dengan rata-rata harga secara global, harga untuk membeli tas wanita, mobil, sepatu wanita, baju pria serta miras jenis whiskey di Jakarta lebih mahal.

Terkait hal tersebut, Wagub Riza Patria menegaskan bahwa harga-harga di Jakarta, terutama harga kebutuhan pokok tidaklah mahal serta terjangkau dan dapat dibeli sesuai dengan kemampuan warganya.

Baca Juga: Mengejutkan, Nama Rocky Gerung dan Gatot Nurmantyo Muncul dalam Hasil Survei Calon Pemimpin Indonesia 2024

Dirinya juga menuturkan bahwa menjelang musim Ramadhan dan Idul Fitri, diharapkan harga kebutuhan pokok tetap stabil.

"Harga-harga terjangkau dengan baik, tidak ada yang mahal di Jakarta, semua sesuai kemampuan kita, termasuk kebutuhan pangan, termasuk saat musim Ramadhan dan Idul Fitri, Insya Allah tidak ada gejolak harga," tutur Riza.

Baca Juga: Temui Angela Merkel, Presiden Jokowi Tawarkan Pengembangan Kawasan Industri Khusus Jerman

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x