Gempa 5.5 Magnitudo Guncang Aceh Besar, BMKG: Belum Ada Gempa Susulan

- 17 April 2021, 09:47 WIB
Gempa 5.5 Magnitudo Guncang Aceh Besar, BMKG: Belum Ada Gempa Susulan./
Gempa 5.5 Magnitudo Guncang Aceh Besar, BMKG: Belum Ada Gempa Susulan./ /tangkapan layar/@infobmkg



MANTRA SUKABUMI - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rilis sejumlah kota yang terkena dampak dan merasakan gempa di Aceh Besar.

Sebelumnya gempa dengan kekuatan 5.5 Magnitudo guncang Aceh Besar dan BMKG belum menginformasikan tentang kemungkinan gempa susulan berikutnya.

Gempa yang guncang Aceh Besar dengan kekuatan mencapai 5.5 Magnitudo bisa dirasakan di hampir sebagian kota Aceh, BMKG minta masyarakat waspada walaupun gempa susulan belum terjadi.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: dr Lisa Murka: Jangan Sombong Lu Dahnil, Gua Gak Pake Uang Elu atau Prabowo Subianto, Semua Karena HRS

Sebagaimana dikutip mantrasukabbumi.com dari BMKG, Sabtu, 17 April 2021, gempa dengan kekuatan 5.5 Magnitudo yang mengguncang Aceh Besar tersebut tidak berpotensi tsunami.

Gempa dengan kekuatan 5.5 Magnitudo terjadi pada pukul 08.04.53 WIB di wilayah Aceh Jaya.

Gempa ini merupakan gempa tektonik yang berlokasi di daratan, 38 kilometer arah Barat Daya Kota Jantho, Kabupaten Acehbesar, Aceh

Gempa yang kemudian diupdet BMKG menjadi berkekuatan 5.1 yang guncang Aceh besar tersebut berada di kedalaman 92 km.

Baca Juga: Kecewa dengan Pernyataan Jubir Prabowo Subianto, dr Lisa ke Dahnil Anzar Simanjuntak: Sungguh Nista Anda!

"Hari Sabtu, 17 April 2021 pukul 08.04.53 WIB wilayah Aceh Jaya diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo M=5,5 kemudian diupdate menjadi magnitudo Mw=5,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,04 LU dan 95,38 BT , atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 38 km arah Barat Daya Kota Jantho, Kabupaten Acehbesar, Aceh pada kedalaman 92 km," tulis @infobmkg.

Gempa tersebut berjenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi," sambungnya.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau yang disebut Thrust Fault.

Ada sejumlah daerah yang dapat merasakan dampak guncangan gempa dengan kekuatan 5.1 Magnitudo.

Baca Juga: Sindir Jubir Menhan Prabowo Subianto, Christ Wamea: Setelah Gabung Rezim, Kadar Intelektual Jubir Turun

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BMKG (@infobmkg)

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan 17 April 2021: Aries Waktunya Latihan Fisik, Leo Lakukan Perawatan

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan 17 April 2021: Aries Waktunya Latihan Fisik, Leo Lakukan Perawatan

- Banda Aceh
- Pidie Jaya
- Nagan Raya
- Calang
- Lhokseumawe

Hingga hari Sabtu, 17 April 2021 pukul 08.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan

BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," sambungnya.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x