Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang di Perairan Bali, Kemhan Temukan Fakta Terbaru

- 22 April 2021, 17:35 WIB
Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang di Perairan Bali, Kemhan Temukan Fakta Terbaru
Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang di Perairan Bali, Kemhan Temukan Fakta Terbaru /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa

MANTRA SUKABUMI - Kementerian Pertahanan (Kemhan) membeberkan fakta baru terkait hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402.

Sebelumnya dilaporkan, bahwa kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak saat melakukan penyelaman di perairan Bali pada Rabu, 21 April 2021.

Kemhan mengatakan, terdapat tumpahan minyak di posisi awal menyelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Soal Vaksin Nusantara Campur Tangan AS, Dahlan Iskan: Bapaknya Amerika, Ibunya Indonesia

Fakta tersebut dikonfirmasi langsung oleh Hubungan Masyarakat (Humas) Setjen Kemhan melalui keterangan pers di Jakarta pada Rabu malam, 21 April 2021.

"Pada pukul 07.00 WIB melalui pengamatan udara dengan helikopter ditemukan tumpahan minyak di sekitar posisi awal menyelam KRI Nanggala," ujar Kemhan dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA, 21 April 2021.

Kemhan terus memonitor pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 dari jajaran Armada II Surabaya.

Dilaporkan, bahwa insiden hilang kontak ini terjadi saat kapal selam sedang melaksanakan latihan penembakan senjata strategis di perairan Bali.

Baca Juga: Tanggapi Hilangnya Kapal Selam Nanggala 402, Prabowo Subianto: Oksigen Masih Ada untuk Beberapa Hari

Baca Juga: Amien Rais Ancam Lakukan Jihad Jika HRS Diperlakukan Tak Adil, Refly: Mohon jadi Perhatian Hakim

Kemhan menjelaskan, jika KRI Nanggala akan melaksanakan penembakan torpedo SUT dan meminta izin menyelam pada pukul 03.00 WIB.

"Setelah diberikan izin menyelam sesuai prosedur, kapal hilang kontak dan tidak bisa dihubungi," lanjut Kemhan.

Dalam latihan penembakan itu, terdapat 53 awak (49 ABK, 1 komandan kapal, dan 3 orang artileri senjata angkatan laut atau Arsenal) yang berada di dalam kapal selam.

Kemhan menyampaikan, hingga saat ini pencarian masih terus dilakukan dengan mengirimkan KRI Rigel dari Dishidros Jakarta dan KRI Rengat dari Satuan Ranjau.

Baca Juga: Kilas Balik Deretan Suporter Tewas akibat Pertandingan Persija vs Persib

Kedua KRI tersebut akan membantu upaya pencarian KRI Nanggala 402 dengan menggunakan side scan sonar.

Selain itu, TNI AL juga telah mengirimkan distres International Submarine Escape and Rescue Liaison officer (ISMERLO).

Adapun negara-negara yang akan siap memberikan bantuan adalah Singapura, Malaysia, Australia hingga India.***

Editor: Fauzan Evan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x