Baca Juga: Tanggapi 400 Pasukan Setan di Papua, KKB Ancam TNI Polri Tak Bisa Keluar
Meski demikian, Rocky Gerung mengaku ada yang timpang di tengah masyarakat yang sibuk mempersiapkan lebaran.
"Tapi faktanya kita tidak punya lagi kesempatan untuk mengevaluasi apakah pemerintah serius memberi semacam insentif kepada mereka yang tercecer di dalam upaya memenuhi kebutuhan lebaran," tambahnya.
Padahal menurut Rocky Gerung, lebaran adalah suatu hal yang menciptakan banyak harapan bagi setiap orang.
"Kita hanya bisa menerangkan ini bahwa lebaran itu selalu menimbulkan harapan," jelasnya.
Mirisnya, ada orang yang bisa memenuhi harapan tersebut, tetapi ada pula yang tidak bisa memenuhinya.
Baca Juga: Fahri Hamzah Blak-blakan Beri Penilaian pada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming: Dia Punya Ambisi
"Ada yang tersiksa menghitung hari dan dia tidak punya apa apa. Ada yang memang punya tabungan dan terlihat bergembira," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengatakan ada kesenjangan antara ekonomi dan psikologi masyarakat menjelang lebaran.
"Jadi tetap disamping disparitas ekonomi, tetapi ada juga disparitas psikologi antara mereka yang merintih dan mereka yang ceria," katanya dengan tegas.
Hal inilah yang menurut Rocky Gerung sangat tidak bagus bagi keadaan bangsa, padahal sebentar lagi mereka akan menikmati hasil ujian berpuasa di bulan Ramadhan.