MANTRA SUKABUMI - Tokoh Papua Christ Wamea menduga bahwa adanya penyingkiran terhadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Kabar ini mencuat dan jadi bahan perbincangan setelah Ketua DPP PDIP Puan Maharani tak mengundang Ganjar Pranowo di acara pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024.
Menurut Christ Wamea, Skenario PDIP jelang pemilihan Presiden 2024 semata hanya fokus pada calon presiden yang sudah direncanakannya.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Agnez Mo Pamer Pose Seksi Saat Berada di Pantai, Tatto di Paha Jadi Sorotan Netizen
"Ganjar Pranowo diduga disingkirkan lebih awal agar tak membuyarkan skenario PDIP dalam pemilihan presiden 2024," kata Crist Wamea, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @PutraWadapi pada Senin, 24 Mei 2021.
Lebih lanjut, Christ Wamea menambahkan bahwa tindakan atau serangan para elite PDIP adalah hal yang tak mungkin.
Pasalnya, Christ Wamea menilai bahwa PDIP dikenal sebagai partai yang solid.
"Serangan elite PDIP terhadap Ganjar dianggap sebagai pergerakan politik yang tak biasa di lingkup internal PDIP,"