MANTRA SUKABUMI - Polemik pemecatan 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini masih ramai diperbincangkan.
Najwa Shihab dalam acaranya Mata Najwa juga membahas tentang 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Mata Najwa menerima masukan dari netizen untuk membahas isu 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus TWK tersebut.
Baca Juga: Denny Darko Temukan Kejanggalan dalam Video Felicia Tissue: Dia Melihat Teks
Dalam wawancaranya, beberapa pegawai KPK yang dinyatakan tak lulus TWK blak-blakan memberikan pengakuan dan penjelasan pada Najwa Shihab.
Giri Suprapdiono selaku direktur sosialisasi dan kampanye antikorupsi KPK juga memberikan penjelaskan pada Najwa Shihab.
Menurut pengakuan Giri Suprapdiono bahwa dari 75 orang yang tak lulus itu ada 20 orang penyidik yang terjaring.
9 orang diantaranya adalah Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) KPK yang sudah purnawirawan Polisi.
"Jumlah penyidik total 100 nggak nyampe, sementara penyidik yang kena 20 orang dan 9 Kasatgas," tutur Giri Suprapdiono seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Instagram @matanajwa pada Jumat, 28 Mei 2021.
"Dan Kasatgas ini adalah orang yang sudah purnawirawan jadi Polisi," tambahnya.
"Jadi maksudnya sudah independen sekarang begitu ya," tanya Najwa Shihab memastikan.
"Iya," jawab Giri.
Baca Juga: Marah di Depan Amien Rais, Prabowo Subianto Gebrak Podium Microphone pun Sampai JatuhBaca Juga: Marah di Depan Amien Rais, Prabowo Subianto Gebrak Podium Microphone pun Sampai Jatuh
Keterangan lain juga disampaikan Rizka Anungnata, selaku salah satu dari 9 Kasatgas Penyidik KPK yang tak lulus TWK.
Ia menjelaskan bahwa kenapa Kasatgas menjadi sasaran dalam pemecatan 75 pegawai KPK itu.
Menurutnya, mungkin karena Kasatgas yang mempunyai tugas sebagai pengarah, pembuat rencana penyidikan dan bahkan mengajukan pada pimpinan.
"jadi mungkin dikaitkan dengan tugas dari Kasatgas itu apa," katanya.
"Ya dia mengarahkan, membuat rencana penyidikan, ketika dia mengajukan kepada pimpinan, ada beberapa yang dia tidak setuju," ujarnya menambahkan.
Lalu Giri menimpal dan menegaskan bahwa ke 9 Kasatgas tersebut memang tak bisa diintervensi.
Baca Juga: Gara-gara Pakai Helm Berbentuk Magic Com, Bapak Ini Berurusan dengan Polisi, Netizen: jadi Duta Lagi nih
Makanya menurut Giri mereka menjadi target serangan melalui TWK yang dilakukan bagi pegawai KPK.
"tapi memang yang 9 ini adalah semua mereka yang tidak bisa diintervensi, Makanya mereka jadi target serangan, kan," tegasnya.
"Pembedanya itu ya?," tanya Mbak Nana.
"Iya," jawab Giri.***