Tidak Terima Digunjing Tetangga, Wanita ini Nekat Racuni Warga Sekitar dengan Arsenik

- 12 Juni 2021, 16:00 WIB
Tidak Terima Digunjing Tetangga, Wanita ini Nekat Racuni Warga Sekitar dengan Arsenik./
Tidak Terima Digunjing Tetangga, Wanita ini Nekat Racuni Warga Sekitar dengan Arsenik./ /mantrasukabumi/Youtube/ Nadia Omara



MANTRA SUKABUMI – Tidak terima dipergunjingkan oleh tetangganya, wanita ini nekat meracuni warga sekitarnya dengan Arsenik.

Hidup bertetangga harus lah rukun, saling mengenal satu sama lain agar tidak terjadi kesalahpahaman seperti yang dialami wanita ini, yang tinggal di Sonobe, Wakayama, Jepang.

Wanita tersebut diketahui bernama Masyumi Hayasi dan suaminya bernama Kenji, dimana kejadian itu terjadi pada tanggal 25 Juli 1998 lalu.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Biodata Shanty Widihastuti, Istri Denny Cagur yang Diduga Kabur karena Hal Sepele, Menu Makanan Salah Satunya

Semuanya berawal dari kepindahan Masyumi dan Kenji ke sebuah perumahan di Sonobe, mereka dikenal tetangga sebagai keluarga yang anti sosial.

“Keluarga Masyumi dan Kenji ini dikenal sebagai keluarga yang anti sosial,” ujar Nadia Omara, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video kanal YouTube Nadia Omara pada Sabtu, 12 Juni 2021.

Youtube/ Nadia Omara


Tidak hanya itu, Masyumi juga melarang keempat anaknya untuk bergaul dengan warga sekitar, keluarga mereka hanya bersosial dengan temannya yang berada di luar Sonobe.

“Hubungan sosial mereka ini hanya dengan teman-teman mereka di luar Sonobe,” sambung Nadia Omara.

Sikap tertutup dari keluarga Masyumi membuat warga sekitar mempergunjingkannya, dimana dia dikenal sebagai keluarga kaya, terlihat dari rumahnya yang paling besar di lingkungan tersebut.

Namun, para tetangga sama sekali tidak mengetahui dari mana sumber kekayaan keluarga tersebut.

Baca Juga: Ucapkan 2 Kalimat Pendek ini Sebelum Berdoa, Apapun Hajat Anda akan Terkabul

“Para tetangga itu melihat, keluarga Masyumi sama Kenji ini adalah Keluarga kaya, tetapi para tetangga ini sama sekali gak tahu dari mana sumber kekayaan mereka,” sambung Nadia Omara.

Satu kejadian besar terjadi saat perayaan musim panas, dimana banyak orang mengunjungi wilayah Sonobe.

Dokter setempat mendiagnosa keracunan massal yang berasal dari sup kari yang dimakan para korban saat perayaan tersebut, membuat 63 orang dilarikan ke Rumah Sakit dan 4 lainnya meninggal dunia.

“Dokter setempat pun mendiagnosa kejadian tersebut adalah keracunan makanan, dan keesokan harinya dilaporkan ada 63 orang yang masuk Rumah Sakit dan 4 diantaranya sudah meninggal dunia,” sambung Nadia Omara.

Baca Juga: Dikabarkan Dekat Dengan Robby Purba, Ayu Ting Ting Sebut Dirinya 'Hamil' oleh Denny Cagur

Setelah dilakukan penyidikan, Polisi setempat meyakini jika Masyumi dan suaminya yang menjadi pelaku atas keracunan massal tersebut.

Salah satu alasannya yaitu ditemukannya Arsenik di rumah mereka yang identik dengan yang ada di dalam sup kari tersebut.Dan pada saat kejadian,dia berada di dekat panci Sup seorang diri ketika sedang di masak.

“Mereka (polisi) percaya bahwa Masyumi dan Kenji lah yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut,” sambung Nadia Omara.

Selain untuk mendapatkan keuntungan dari asuransi, motif Masyumi melakukan hal itu adalah dendam kepada para tetangga yang selama ini sudah menggunjing keluarganya.

“Motif Masyumi pada kejadian ini adalah berdasarkan dendam kepada para tetangga,” lanjut Nadia Omara.

Setelah proses persidangan yang a lot, sepuluh tahun kemudian, Masyumi dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman mati, atas kesengajaannya melakukan pembunuhan massal.***


Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah