Yusuf Mansur Sebut Kebijakan Pajak Sembako Gak Mungkin Jalan setelah NU dan Muhammadiyah Nolak

- 12 Juni 2021, 21:24 WIB
Yusuf Mansur Sebut Kebijakan Pajak Sembako Gak Mungkin Jalan setelah NU dan Muhammadiyah Nolak
Yusuf Mansur Sebut Kebijakan Pajak Sembako Gak Mungkin Jalan setelah NU dan Muhammadiyah Nolak /Foto Instagram @yusufmansurnew/.*/Foto Instagram @yusufmansurnew

MANTRA SUKABUMI - Dai kondang pemilik Pondok Pesantren Darul Quran Ustadz Yusuf Mansur angkat bicara terkait wacana pemerintah yang akan mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada sembako.

Yusuf Mansur mengatakan dirinya ragu pemerintah akan meneruskan kebijakan tersebut setelah ormas Nahdhatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah sudah menyampaikan penolakannya.

Hal itu disampaikan Yusuf Mansur melalui akun Instagram miliknya. Dirinya juga menyindir pemerintah dan kementerian terkait soal kebijakan tersebut.

Baca Juga: Memanas, Jawab Ucapan JK, Rizal Ramli: Yang Dipecat Gus Dur Itu Jusuf Kalla Karena Main Impor Beras

Baca Juga: Arab Saudi Umumkan Jumlah Kuota Jamaah Haji, Ruhut Sitompul: yang Fitnah dan Hoax Harus Dihukum

"NU dan Muhammdiyah udah nolak. Lah kalo 2 lembaga yg lebih GEDE dari GABAN ini udah nolak, masa iya pemerintah dan kementrian trkait jalan trs? Rada ga mungkin," tulis Yusuf Mansur di akun Instagram miliknya seperti dikutip mantrasukabumi.com pada Sabtu, 12 Juni 2021.

Yusuf Mansur juga mengajak masyarakat untuk membesarkan dua lembaga ini, diantaranya dengan memasukan anak ke lembaga pendidikan yang didirikan dua ormas tersebut.

"Agaknya, dua lembaga ini, HARUS DIGEDEIN lebih lagi.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Sebut Pungli Tanjung Priok Kecil, yang Besar Terjadi di Belakang Meja, Lobi Hotel dan Cafe

Ayo, anak2 Indonesia... Masuk ke lembaga pendidikannya NU dan Muhammadiyah. Gedein bener dah. Dan kemudian, berekonomi juga bener2 di kedua lingkungan ini, dengan sebener2nya bersatu... Sekalian gedein betul segede2nya. Kita bantu," lanjutnya.

Seperti diketahui, berbagai kalangan menolak wacana penerapan PPN pada sembako.

Selain para tokoh, penolakan juga disuarakan partai politik diantaranya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Gerindra.

Selain itu, Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga mengungkapkan hal yang sama, menolak penerapan PPN sembako tersebut.

Baca Juga: Biodata Shanty Istri Denny Cagur yang Dikabarkan Kabur dari Rumah, Lengkap Agama, Umur, Instagram, Fakta

Mereka beralasan wacana penerapan PPN sembako tersebut hanya akan menambah beban rakyat, terlebih dalam situasi kritis saat ini dengan belum selesainya wabah pandemi Covid-19.

Sebelumnya, pemerintah mewacanakan akan memungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di sektor pendidikan dan kebutuhan pokok masyarakat.

Wacana tersebut tertuang dalam draft RUU Perubahan Kelima Atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP).***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah