Mengenang Detik-detik Menegangkan Markis Kido Selamatkan Wajah Indonesia dan Kronologi Kematiannya

- 15 Juni 2021, 08:35 WIB
Mengenang Detik-detik Menegangkan Markis Kido Selamatkan Wajah Indonesia dan Kronologi Kematiannya./*
Mengenang Detik-detik Menegangkan Markis Kido Selamatkan Wajah Indonesia dan Kronologi Kematiannya./* /[email protected]


 
MANTRA SUKABUMI - Legenda bulutangkis Indonesia telah berpulang ke pangkuan yang Maha Kuasa. Markis Kido Meninggal Dunia, namun prestasinya tetap dikenang.
 
Markis Kido tutup usia di umur 36 tahun pada Senin malam 14 Juni 2021, kronologinya Markis Kido saat bermain bulutangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang, tiba-tiba jatuh dan tidak sadarkan diri saat baru bermain setengah gim sekitar pukul 18.30 WIB.

Kabar duka ini turuT disampaikan oleh PBSI yang mengumumkan Markis Kido telah meninggal dunia.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Profil dan Biografi Markis Kido: Lengkap dengan Sejarah hingga Usia, Agama, Umur dan Akun Instagram
 
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah meninggal dunia salah satu pahlawan bulutangkis Indonesia, peraih emas Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido," dikutip mantrasukabumi.com dari keterangan resmi PBSI.
 
Untuk mengenang pahlawan dan legenda bulutangkis Indonesia berikut detik-detik Markis Kido selamatkan wajah Indonesia dan membuat bangga masyarakat Indonesia akan dirinya terutama pecinta olahraga bulutangkis.
 
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Selasa, 15 Juni 2021. Markis Kido debut pertama kali pada 2005 dan sukses menjuarai dua Kejuaraan Asia: 2005, 2009, Medali emas SEA Games: 2003, 2005, 2007 (2), 2009 (2), 2011 Medali emas Asian Games: 2010 Piala Dunia Bulu Tangkis: 2006 Kejuaraan Dunia BWF: 2007 Medali emas Olimpiade Beijing 2008.
 
Tak hanya itu, torehan prestasi Kido terus berlanjutnya dengan menyabet 10 Gelar BWF Superseries: China Open 2007, Hong Kong Open 2007, Malaysia Open 2008, China Masters 2008, Denmark Open 2008, French Open 2008, Japan Open 2009, French Open 2009, Singapore Open 2012, French Open 2013.

Baca Juga: Jawab Tantangan Muannas Alaidid, Andi Arief: Lu Mau Beli Persoalan Ini, Nanti Setelah dengan Dia Beres
 
Dari banyaknya prestasi yang sudah Kido berikan, ada satu momen yang sangat berkesan bagi pecinta bulutangkis Indonesia pada Olimpiade Beijing 2008.
 
Kala itu, Kido menyelamatkan wajah Indonesia dengan menyumbang satu-satunya medali emas bagi diajang bulutangkis dunia untuk Indonesia. Kido yang berpasangan dengan Hendra Setiawan pada saat itu sukses meraih emas di nomor ganda putra.
 
Mereka berhasil menundukan jagoan tuan rumah: Cai Yun/Fu Haifeng dan membuktikan kepada dunia bahwa bulutangkis Indonesia tidak bisa diremehkan.
 
Tampil di depan ribuan pendukung tuan rumah tidak membuat dirinya gentar, Kido bersama Hendra sempat membuat masyarakat Indonesia deg-degan. Mereka tak berdaya di gim pertama dan menyerah 12-21 di gim pertama.
 
Lalu dii gim kedua, Kido-Henda mengamuk dengan kekuatan penuh. Mereka tanpa ampun melumat pasangan China dengan skor 21-11.

Baca Juga: Biodata dan Profil Richa Sari Pawestri Istri Markis Kido, Pebulutangkis Legenda yang Telah Tutup Usia

Di gim penentuan juara, duel sempat berlangsung sengit. Namun, harapan rakyat Indonesia itu terbayarkan. Kido-Hendra menyudahi pertandingan dengan skor 21-16.
 
Moment detik-detik keberhasilan Kido-Henda saat itu melanjutkan tradisi emas bulutangkis di Olimpiade sejak 1992 Barcelona. Yang menjadi pelopornya adalah tunggal putri Susy Susanti dan tunggal putra Alan Budikusuma.***

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x