Staf Ahli Menkominfo Henry Subiakto Ungkap Penyebab Kasus Covid-19 Naik, Simak Pernyataannya

- 19 Juni 2021, 09:22 WIB
Staf Ahli Menkominfo Henry Subiakto.
Staf Ahli Menkominfo Henry Subiakto. /Twitter @henrysubiakto

MANTRA SUKABUMI - Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Henry Subiakto mengungkap beberapa penyebab kasus Covid-19 naik.

Menurut Henry Subiakto, setidaknya ada tiga hal utama yang menjadi penyebab naiknya kasus Covid-19 di Indonesia.

Ketiga penyebab tersebut diantaranya adalah menganggap remeh yang terjadi di negara lain, kemudian menganggap remeh yang terjadi di daerah lain.

Baca Juga: Resmi, Pemerintah Ubah Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021, Berikut Rinciannya

Baca Juga: Muhammadiyah Resmi Tetapkan Hari Raya Idul Adha 1442 Jatuh Pada Hari Selasa, 20 Juli 2021

Selain itu, satu hal lagi yakni menganggap remeh yang terjadi pada orang lain. Biasanya lanjut Henry, mereka baru akam sadar saat menimpa dirinya.

"Penyebab knp covid kembali naik drastis. Krn bnyk di antara kita dg berbagai alasan, meremehkan yg tjd di negara lain. Meremehkan yg tjd di daerah lain. Meremehkan yg tjd pd orang lain," tulis Henry Subiakto di akun Twitter miliknya dikutip mantrasukabumi.com pada Sabtu, 19 Juni 2021.

"Baru sadar kalo terjadi pd dirinya. Ya jadi nunggu lama," lanjutnya.

Henry menanggapi ucapan Budhi Sarwo yang memperbolehkan kegiatan dengan melibatkan banyak orang asalkan harus menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Ditangkap Karena Kasus Narkoba, Jerinx Berikan Dukungan Pada Anji: Kamu Sudah Buktikan Kesetiaanmu

Menurut Henry, yang jadi persoalan adalah patuh terhadap prokes itu masih banyak yang dilanggar masyarakat.

Selain itu, selalu ada dalam komunitas masyarakat yang mengajak untuk meremehkan persoalan Covid-19 ini.

"Menurut bupati ini, melakukan kegiatan dg melibatkan bnyk orang itu boleh, asal protokol kesehatan dilakukan scr ketat. Persoalannya patuh prokes itu msh bnyk dilanggar, & sll ada yg “ngajak” meremehkan," pungkasnya.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah