MANTRA SUKABUMI - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean angkat bicara terkait kasus pengrusakan makam oleh bocah SD.
Menurut Ferdinand, mereka merupakan perongrong Pancasila yang semakin hari semakin berani.
Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) itu juga mengatakan jika jumlah mereka semakin hari semakin banyak.
Baca Juga: Saling Bertukar Hadiah, Pertemuan Prabowo Subianto dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Bahas Hal Ini
"Semakin hari, kaum perongrong Pancasila semakin berani dan semakin bertambah komunitasnya," tulis Ferdinand di akun Twitter pribadinya dikutip mantrasukabumi.com pada Selasa, 22 Juni 2021.
Semakin hari, kaum perongrong Pancasila semakin berani dan semakin bertambah komunitasnya. Banyak orang lugu dan polos ditipu dgn janji surga yang entah bagaimana mereka akan mendapat surga dgn kejahatan.
Lawan dan usir qadrun pemecah belah bangsa.
pic.twitter.com/zXBQOiXtpm— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) June 21, 2021
Dirinya menambahkan jika banyak orang lugu dan polos kena tipu ajakan dan janji masuk surga dengan melakukan kejahatan.
"Banyak orang lugu dan polos ditipu dgn janji surga yang entah bagaimana mereka akan mendapat surga dgn kejahatan," lanjutnya.
Karena itu dirinya menyebut mereka sebagai kadrun pemecah belah bangsa dan mengajak untuk mengusirnya.