Imbas Poster dan Sebut Jokowi Pembual, BEM UI Dipanggil Kampus, Ferdinand: Pecat Saja

- 27 Juni 2021, 18:14 WIB
BEM UI Sebut Presiden Jokowi The King of Lip Service, Apa Maksudnya?
BEM UI Sebut Presiden Jokowi The King of Lip Service, Apa Maksudnya? /SS @BEMUI_Official

MANTRA SUKABUMI - Direktur Kemahasiswaan Universitas Indonesia (UI) memanggil pengurus BEM UI terkait poster dan sebut Presiden Jokowi pembual.

Hal itu terlihat dari surat yang ditanda tangani langsung Dr. Tito Latief Indra yang meminta pengurus BEM UI memberikan klarifikasi.

Pemanggilan tersebut diketahui dilakukan pada hari ini Minggu, 27 Juni 2021 pukul 15.00 WIB sore tadi.

Baca Juga: Sebut Jokowi The King of Lip Service, BEM UI Disemprot Ferdinand: Pantas Kualitas Universitas Anjlok

Baca Juga: Denny Siregar Kumpulkan Donasi Hingga 24 Miliar, Husin Alwi Hingga Muannas Alaidid Berikan Pujian

Dalam suratnya, pihak kampus meminta klarifikasi terkait beredarnya poster yang dikeluarkan oleh BEM UI dan menggunakan foto Presiden Jokowi.

Menanggapi hal itu, mantan politisi Partai Demokrat turun berkomentar dan meminta mereka dipecat dari kampus.

Surat Pemanggilan UI terkait postingan berisikan poster Presiden Joko Widodo yang dikeluarkan oleh BEM UI melalui instagram @official BEM UI
Surat Pemanggilan UI terkait postingan berisikan poster Presiden Joko Widodo yang dikeluarkan oleh BEM UI melalui instagram @official BEM UI Istimewa

Sebelumnya, akun Twitter BEM UI mengunggah poster yang bergambar Presiden Jokowi.

Dalam poster tersebut, BEM UI memberi predikat kepada Jokowi The King of Lip Service.

Baca Juga: Jerinx SID Dikabarkan Meninggal Dunia Ditengah Panasnya Perseteruan dengan Najwa Shihab dan Oki Rengga

Menurutnya, Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras.

"Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," tulisnya.

Mereka beranggapan jika semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk "lip service" semata.

Karena itu pihaknya meminta untuk berhenti membual sebab rakyat sudah mual.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah