MANTRA SUKABUMI - Direktur Kemahasiswaan Universitas Indonesia (UI) memanggil pengurus BEM UI terkait poster dan sebut Presiden Jokowi pembual.
Hal itu terlihat dari surat yang ditanda tangani langsung Dr. Tito Latief Indra yang meminta pengurus BEM UI memberikan klarifikasi.
Pemanggilan tersebut diketahui dilakukan pada hari ini Minggu, 27 Juni 2021 pukul 15.00 WIB sore tadi.
Baca Juga: Sebut Jokowi The King of Lip Service, BEM UI Disemprot Ferdinand: Pantas Kualitas Universitas Anjlok
Baca Juga: Denny Siregar Kumpulkan Donasi Hingga 24 Miliar, Husin Alwi Hingga Muannas Alaidid Berikan Pujian
Dalam suratnya, pihak kampus meminta klarifikasi terkait beredarnya poster yang dikeluarkan oleh BEM UI dan menggunakan foto Presiden Jokowi.
Menanggapi hal itu, mantan politisi Partai Demokrat turun berkomentar dan meminta mereka dipecat dari kampus.
Sebelumnya, akun Twitter BEM UI mengunggah poster yang bergambar Presiden Jokowi.
Dalam poster tersebut, BEM UI memberi predikat kepada Jokowi The King of Lip Service.
Menurutnya, Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras.
"Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," tulisnya.
Mereka beranggapan jika semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk "lip service" semata.
Karena itu pihaknya meminta untuk berhenti membual sebab rakyat sudah mual.***