Network
MANTRA SUKABUMI - Ketua umum KNPI Pusat Haris Pertama mendukung aksi mahasiswa yang melawan para buzzer.
Ketua umum KNPI Haris Pertama yang juga sebagai aktivis pergerakan meyakini bahwa para mahasiswa akan menang melawan buzzer.
Haris Pertama menyesalkan diserang buzzer hanya karena mahasiswa BEM UI mengkritik janji, ucapan serta kebijakan pemerintah.
Baca Juga: Mencekam, Ramalan Denny Darko akan Ada Ribuan Orang Meninggal karena Covid-19 Mulai Terbukti
Baca Juga: Covid-19 Semakin Naik, Denny Darko Sebut Sudah Terlambat untuk Menahan ini Semua
Menurut Haris Pertama tindakan para buzzer tersebut bertujuan untuk menghancurkan mental dan karakter para mahasiswa.
"Hanya karena BEM UI mengkritik janji dan ucapan serta kebijakan pemerintah, lalu para BuzzerRP terjun untuk menghancurkan mental dan karakter para adik-adik mahasiswa," ujar Haris Pertama seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @knpiharis pada 29 Juni 2021.
"Saya sebagai seorang aktivis pergerakan yakin bahwa adik-adik Mahasiswa akan bersatu dan menang melawan BuzzerRP," tutur Haris Pertama.
Sebelumnya Rektorat Universitas Indonesia memanggil Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).
Baca Juga: Biodata dan Profil Kemal Arsjad, Komisaris BUMN yang Hina dan Sebut Akan Ludahi Anies Baswedan
Karena unggahan di akun media sosial yang mengkritik Presiden Jokowi.
Pemanggilan itu diketahui dari surat yang ditandatangani Direktur Kemahasiswaan UI, Tito Latif Indra pada 27 Juni 2021.
Surat itu ditujukan kepada pengurus BEM UI, seperti Ketua, Wakil Ketua, Koordinator Bidang Sosial Politik, Kepala Kantor Komunikasi dan Informasi.
Kemudian, Kepala Departemen Aksi dan Propaganda, Wakil Kepala Departemen Aksi dan Propaganda.
Selain mereka, Ketua dan dua Wakil Ketua DPM UI juga dipanggil.
"Sehubungan dengan beredarnya poster yang dikeluarkan oleh BEM UI melalui akun medsos official BEM UI yang menggunakan foto Presiden RI," demikian tertulis dalam surat tersebut.***
