Andi Arief Sebut Jawaban Presiden Jokowi Atas Kritik BEM UI Masih Bahayakan Demokrasi, Ini Alasannya

- 29 Juni 2021, 19:39 WIB
Andi Arief tanggapi jawaban Presiden Jokowi
Andi Arief tanggapi jawaban Presiden Jokowi /Twitter.com/@andiarief_//

MANTRA SUKABUMI - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas kritikan dari BEM UI dipuji berbagai kalangan.

Namun, politisi Partai Demokrat Andi Arief memberikan kritik atas jawaban Presiden Jokowi tersebut.

Menurut Andi Arief, jawaban Jokowi masih membahayakan demokrasi karena tidak menyentuh substansi soal tudingan King of Lip Service, namun malah menebar peringatan soal etika dan tata krama.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Presiden Jokowi Soal Kritik Mahasiswa, Ade Armando: Gimana Bangsa Gak Bangga Sama Bapak

Baca Juga: Politisi Cantik Ini Tanggapi Sikap Legowo Presiden Jokowi: Beliau Selalu Santai dan Menerima

"Penjelasan Pak Jokowi tidak menyentuh substansi kritik soal king of lip service. Malah menebar peringatan soal etika dan tatakrama," tulis Andi Arief di akun Twitter pribadinya.

Karena itu menurut Andi Arief, penjelasan Jokowi tersebut masih membahayakan demokrasi.

"Kesimpulan saya penjelasannya masih membahayakan demokrasi," lanjutnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait gelar yang diberikan BEM UI yang menyebut Jokowi King of Lip Service.

Menurut Jokowi itulah adalah hal biasa sebagai bentuk ekspresi dari para mahasiswa kepada dirinya.

Ia juga mengatakan hal terebut sudah sejak lama terjadi. Ia mengaku pernah disebut klemar klemer, planga plongo, otoriter, bapak bipang, hingga King of Lip Service.

"Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa, dan ini negara demokrasi, jadi kritik itu boleh-boleh saja," ujar Jokowi.

Baca Juga: Ferdinand Sindir Profesor Hukum Tata Negara: Dulu Dia Komisaris BUMN, Setelah Dipecat Jadi Youtuber

Jokowi juga meminta agar Universitas tidak menghalangi para mahasiswa untuk berekspresi.

"Tapi juga ingat, kita ini memiliki budaya tata krama, memiliki budaya kesopan santunan, saya kira biasa saja, mungkin mereka sedang belajar menyampaikan ekspresi pendapatnya," lanjutnya.

Tapi saat ini kita sama-sama fokus terhadap penanganan Covid-19," pungkas Jokowi.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah